JAKARTA - Para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Sunanul Muhtadin, Sidayu, Gresik, mendapatkan kemudahan akses untuk melanjutkan kuliah ke Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Kemudahan ini didapatkan menyusul dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Ponpes Sunanul Muhtadin dengan Afwaja Center di Ponpes Sunanul Muhtadin, Sidayu, Gresik, Selasa (7/5/2024).
Afwaja Center merupakan sebuah lembaga pendidikan yang memfasilitasi para santri di Indonesia untuk dapat melanjutkan studi di Universitas Al Azhar atau lembaga-lembaga resmi lain yang ada di bawahnya.
Penandatanaganan MoU dilakukan langsung oleh pihak Ponpes Sunanul Muhtadin dengan Direktur Afwaja Center yang juga Kepala Pengasuhan Mahasiswa Asing di Universitas Al Azhar Mesir, Dr. Asraf Rajab Ibrahim.
Asraf mengatakan, kerjasama ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendiidkan di Indonesia. ”Kami ingin meningkatkan kerjasama dengan berbagai pesantren yang ada di Indonesia. Salah satunya dengan Pesantren Sunanul Muhtadin,” katanya.
Dalam kerjasama tersebut, pihaknya juga menawarkan sinergi antara Afwaja Center dengan Ponpes Sunanul Muhtadin dalam beberapa hal. Di antaranya, program ma’had sekaligus kuliah di Universitas Al- Azhar, Kairo, program overseas ke Mesir dan Al Azhar, serta sejumlah program lainnya.
Pendiri Ponpes Sunanul Muhtadin yang juga Wakil Ketua MPR RI Dr. Jazilul Fawaid mengaku bahagia atas kunjungan pimpinan Afwaja Center sekaligus dilakukannya penandatanganan MoU antara Afwaja Center dengan Ponpes Sunanul Muhtadin.
“Alhamdulillah, ini bagian dari ikhtiyar kami untuk terus mengembangkan Ponpes Sunanul Muhtadin, sekaligus membuka jaringan yang lebih luas dengan berbagai pihak, termasuk dengan kampus-kampus di luar negeri,” kata Gus Jazil, panggilan akrab Jazilul Fawaid.
Menurut Gus Jazil, adanya penandatanganan MoU ini menjadi kabar baik karena nantinya lulusan Ponpes Sunanul Muhtadin punya kesempatan akses yang lebih luas dan mudah untuk bisa kuliah ke luar negeri, salah satunya melanjutkan ke Universitas, Al Azhar, Kairo, Mesir
Gus Jazil berharap ke depan akan banyak santri lulusan Ponpes Sunanul Muhtadin yang bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri. Salah satunya ke Universitas Al Azhar Mesir sebagai salah satu pusat keilmuan tertua di dunia, khususnya dalam bidang keislaman.
Gus Jazil mengatakan, pihaknya akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan Ponpes Sunanul Muhtadin. ”Sebelumnya, kami juga sudah menjalin kerjasama dengan Unair Surabaya dan Universitas Negeri Surabaya,” katanya.
Pihaknya juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas serta sarana dan prasarana penunjang pendidikan di Ponpes Sunanul Muhtadin sehingga kedepan lulusannya bisa masuk ke berbagai perguruan tinggi negeri bahkan ke luar negeri.
”Sebagai ponpes modern, kami siapkan para santri dengan berbagai bekal ilmu pengetahuan, termasuk pendidikan Bahasa Inggris, gurunya kami datangkan dari BEC, Pare, Kediri,” kata Gus Jazil.