JAKARTA - Membuka kuliah perdana semester 3 Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Daerah Khusus Jakarta, Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi MUI Jakarta Prof Bunyamin, mengatakan bahwa program PKU sesungguhnya telah berjalan lama.
Prof Bunyamin menegaskan bahwa semua program yang telah dicanangkan dan telah berjalan sejak priode yang lalu tidak boleh terputus.
“Kepengurusan dan kepemimpinan boleh berganti, tetapi program-program yang baik harus terus dijalankan dan kita perkuat lagi dengan visi kita,” kata Prof Dr Bunyamin di Ruang Foodcourt Jakarta Islamic Centre.
Prof Bunyamin lebih lanjut mengatakan bawah tantangan ke depan para dai dan ulama kedepan adalah memberikan pencerahan terkait hukum, hak asasi manusia, di bidang ekonomi, dibidang sosial budaya, bahkan politik.
“Apalagi DKI menjadi DKJ kita harus banyak diskusi dan metedologi dakwah kita harus lebih kuat lagi serta harus belajar kebanyak sumber, dan harus lebih banyak diskusi lagi bagai mana nilai-nilai Islam bisa merasuk ke kehidupan masyarakat di berbagai bidang,” ujarnya.
“Jadi paradigma dai kemudian ilmuan kedepan saya rasa sudah harus bergeser dengan pergeseran pola hidup masyarakat yang disebabkan oleh tantangan zaman yang begitu rupa,” tambahnya.
“Mudah-mudahan Majelis Ulama Indonesia Jakarta melalui salah satu programnya ini bisa menjawab sedikit-demi sedikit permasalah zaman dan harapan kedepan peserta bisa lebih banyak, kemudian input mahasiswanya dari berbagai unsur masyarakat yang tentunya sesuai dengan syarat ketentuan yang ditentukan,” ujarnya.