JAKARTA - PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN) mencatatkan marketing revenue sebesar Rp 426,2 miliar di sepanjang Januari hingga April 2024.
Sementara itu Triniti Land bidik marketing revenue sebesar Rp 1,2 Triliun di tahun 2024 yang diperkirakan akan diperoleh dari kontribusi beberapa proyek baru Perseroan yang akan diluncurkan di tahun 2024.
Dengan raihan tersebut, Triniti Land telah mencapai 35% dari target hingga akhir tahun.Perseroan akan tetap melakukan strategi untuk mulai membidik segmen-segmen yang lebih menjanjikan seperti rumah tapak dan juga Modern Business Park.
Perseroan juga mulai mengkurasi proyek-proyek baru dengan mulai mencari proyek yang memiliki prospek bisnis lebih menjanjikan yang lebih strategis dan sustainable, dengan menyesuaikan kebutuhan pasar.
Sequoia Hills mencatatkan penjualan sebesar Rp 231,8 miliar di sepanjang 2023 atau memberikan Kontribusi sebesar 54% bagi marketing revenue Perseroan.
Sementara itu proyek high rise Perseroan Yang berada di Tangerang, yakni Collins Boulevard memberikan kontribusi sebesar 38,8% atau sebesar
165,6 miliar.
"Tahun 2024 ini kami menargetkan penjualan sebesar Rp. 1.2 Triliun. Kami harapkan Perseroan dapat menyerahterimakan beberapa proyek dan membukukan penjualan dalam laporan keuangan Perseroan akhir tahun 2024 ini," kata Ishak.
Perseroan juga akan melakukan berbagai peluncuran berbagai kreasi baru di tahun 2024 sesuai strategi untuk memperbanyak proyek-proyek rumah tapak dan Business Park. Hal ini seiring dengan hampir selesainya fasilitas yang ada di Holdwell Business Park, TanaMori dan juga Sequoia Hills.
“Kami optimis tren properti akan terus meningkat seiring stabilnya situasi politik Indonesia pasca pemilu. Siklus properti ‘post election’ ini menjadi momentum bagi kami untuk meluncurkan beberapa proyek baru di tahun 2024,” kata Direktur dan Founder PT Perintis Triniti Properti Tbk, Bong Chandra.Peluncuran produk baru ini juga diharapkan dapat menjadi katalis positif bagi Perseroan setelah adanya pemilihan umum dan dapat menggenjot marketing revenue di tahun 2024. Selain dengan melakukan peluncuran produk-produk baru.
Perseoran juga terus melakukan berbagai strategi marketing untuk menaikkan penjualan Perseroan dengan menjanjikan serah terima yang tepat waktu.