JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf mengaku lebih memilih untuk menjadi anggota DPR kembali pada periode 2024-2029, daripada maju di Pilkada Serentak 2024. Meski dirinya memang diusulkan oleh partainya untuk maju di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
“Memang nama saya dimajukan untuk beberapa Pilkada, DKI dan Jawa Barat. Tetapi kemarin hasil Komisi II dengan KPU mengatakan bahwa caleg terpilih harus mundur,” kata Dede Yusuf yang dikutip, Jumat (17/5).
Dalam rancangan PKPU terbaru yang sudah disepakati Komisi II DPR RI, seluruh anggota DPR, DPD, hingga DPRD, berbagai jenjang yang terpilih melalui mekanisme Pileg 2024 harus mengundurkan diri sebelum maju Pilkada 2024.
Oleh sebab itu, dirinya lebih memilih untuk mempertahankan kursinya di parlemen.Menurut dia, ada kader lain yang memang lebih pantas untuk berkompetisi di dalam pesta demokrasi tersebut.
“Berarti kalau saya maju, mundur dua kali nih. Pendaftaran saya harus mundur dari yang sekarang, dan nanti saya harus mundur dari yang nanti, hilang semua dong. Jadi itu yang membuat saya pikir mungkin ada orang yang lebih baik dari saya,” kata Anggota DPR RI ini.
Sebelumnya, DPP Partai Demokrat memunculkan nama aktor yang kini menjadi anggota DPR RI Dede Yusuf untuk diusung dalam gelaran Pilkada Jakarta 2024.
Juru bicara (jubir) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik (parpol) agar kadernya tersebut bisa dipilih dalam pesta demokrasi tahun ini.
“Dede Yusuf, ya (Demokrat mengusung Dede Yusuf di Pilkada Jakarta). Ya, tentu kami komunikasinya, tentu terus kami jalin, siapa pun. Tapi tetap aja kami melihat situasi juga. Kita kan mau memunculkan ke publik,” kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (19/4).