• News

Gelombang Panas Menyerang, Monyet-monyet yang Terancam Punah di Meksiko Banyak yang Mati

Yati Maulana | Selasa, 21/05/2024 18:05 WIB
Gelombang Panas Menyerang, Monyet-monyet yang Terancam Punah di Meksiko Banyak yang Mati Relawan mengamati monyet Saraguato yang mati di tengah kekeringan dan suhu tinggi di Buena Vista, Comalcalco, Meksiko, 18 Mei 2024. REUTERS

COMALCALCO - Monyet howler yang terancam punah telah mati di pepohonan di hutan tropis tenggara Meksiko dalam beberapa pekan terakhir di tengah kekeringan nasional dan gelombang panas yang menyebabkan suhu melonjak di sebagian besar negara.

Di negara bagian Tabasco, yang minggu ini suhunya diperkirakan melampaui 45C (113°F), media lokal telah melaporkan sebanyak 85 kematian, sementara pemerintah setempat telah mengkonfirmasi tren tersebut tanpa menyebutkan jumlah korban jiwa.

Dalam sebuah pernyataan pada akhir pekan, badan Perlindungan Sipil Tabasco mengaitkan kematian tersebut dengan dehidrasi.

Sebuah sumber dari badan tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa monyet telah dipastikan mati di tiga kota di negara bagian tersebut.

Di hutan di luar Camalcalco, Tabasco, para relawan mengumpulkan bangkai monyet howler berjubah (alouatta palliata) yang mati karena suhu tinggi, sebelum menempatkan ember berisi air dan buah-buahan untuk mencegah lebih banyak kematian.

Monyet howler mantel diklasifikasikan sebagai rentan dalam Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).

Saya sudah lama mengunjungi Amerika dan saya belum pernah merasakannya sebanyak sekarang,” kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, yang berasal dari Tabasco, pada hari Senin ketika ditanya tentang kematian monyet.

“Jadi, ya, kita harus merawat hewan-hewan itu dan ya, kita akan melakukannya,” katanya dalam konferensi pers regulernya.

Pada hari Senin, kementerian lingkungan hidup Meksiko mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang mengoordinasikan upaya untuk mengatasi kematian monyet-monyet tersebut, yang dikaitkan dengan beberapa kemungkinan alasan, termasuk “serangan panas, dehidrasi, kekurangan gizi atau penyemprotan tanaman dengan bahan kimia pertanian beracun. "

Meksiko juga merupakan rumah bagi monyet Howler Yucatan, yang karena penggundulan hutan diklasifikasikan sebagai terancam punah dalam Daftar Merah IUCN.

Kementerian Kesehatan Meksiko melaporkan penghitungan awal sebanyak 26 orang yang meninggal akibat cuaca panas antara awal musim panas di Meksiko pada 17 Maret hingga 11 Mei.