JAKARTA - PSIS Semarang sudah memulai langkah untuk persiapan kompetisi musim 2024/25. Sebagai pemanasan persiapan, para pemain PSIS Semarang yang saat ini masih terikat kontrak dan sejumlah pemain berstatus trial tengah menjalani persiapan untuk sebuah turnamen dalam waktu dekat ini.
Skuat Mahesa Jenar sudah berlatih sejak Senin (20/5) lalu di Wisesa PSIS Training Ground, Kabupaten Demak. Dalam persiapan untuk turnamen yang akan diikuti, PSIS sendiri melakukan seleksi terhadap enam pemain asing.
Mereka adalah Adam Mitter (Inggris/Bek Tengah), Roger Bonet (Spanyol/Bek Tengah), Reza Heidari (Iran/Finlandia/Gelandang), Deri Corfe (Inggris/Winger dan Striker), Gabriele Rolando (Italia/Winger) dan Yevhen Bokhasvhili (Ukraina/Striker).
Menurut CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, ini merupakan langkah awal untuk memulai persiapan menghadapi kompetisi musim depan.
"Ini baru awal persiapan. Persiapan yang kami lakukan sejak dini. Turnamen terdekat, kami ingin tahu anak-anak muda dan juga seleksi terhadap pemain asing. Sementara pemain asing yang masih kontrak, kami liburkan karena sudah tahu kualitasnya. Nanti yang trial ini kalau tidak sesuai ekspektasi, ya belum kita kontrak dan kami terus berburu juga," kata Yoyok Sukawi.
Dia juga menyampaikan bahwa Muhammad Ridwan yang ditunjuk menjadi caretaker dalam turnamen sebagai langkah awal persiapan ini yang akan digelar akhir Mei mendatang akan selalu memberi report kepada pelatih kepala Gilbert Agius.
"Yang penting tim pelatih di sini terus aktif berkomunikasi dengan coach Gilbert terkait rekomendasi pemain yang seleksi," ucap Yoyok Sukawi.
PSIS sendiri di regular series BRI Liga 1 2023/24 mencatat hasil yang terbilang cukup menggembirakan. Ini karena tim asuhan pelatih Gilbert Agius mampu finis di peringkat ke-6 regular series.
Septian David Maulana dkk dari 34 laga yang dijalani mencatat 15 kali menang, 8 kali imbang dan 11 kali kalah dengan koleksi 53 poin. Hanya terpaut dua poin saja dari Madura United FC yang finis di peringkat ke-4 sekaligus batas akhir tim yang berhak atas tiket ke babak Championship Series.
Dari statistik, agresivitas tim PSIS sepanjang musim reguler adalah 49 kali membobol gawang lawan dan 41 kali kebobolan.
Bahkan sepanjang musim reguler lalu sebenarnya PSIS terbilang konsisten ada di peringkat 4 besar meski akhirnya harus terlempar di momen-momen akhir sehingga harus melupakan tiket ke Championship Series.