JAKARTA - Beberapa hari yang lalu jagat sepakbola dunia dikejutkan dengan kabar pensiunnya The Sniper Toni Kroos. Kabar itu secara langsung membuat pecinta si kulit bundar patah hati.
Pasalnya, Kroos merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia dalam 1 dekade ini. Akurasi passing yang selalu berada di atas 90 persen dalam 10 tahun terakhir menjadi satu-satunya rekor Kroos yang belum dipecahkan oleh gelandang manapun.
Pensiunnya Kroos membuat legena sepakbola era tahun 2000an awal yakni Zinedine Zidane buka suara. Ia mengaku senang sempat melatih Kroos dan meraih hattrick Liga Champions pada tahun 2016, 2017, dan 2018.
"Saya suka menonton Toni berlatih. Saya senang berada di sana untuk sesi latihannya. Itu adalah sesi yang luar biasa. Saya tidak mengatakannya demi hal itu. Itu benar." kata Zidane.
Zidane bahkan mengaku belum pernah melihat Kroos kehilangan bola. Kroos dianggap selalu memberikan penampilan yang penuh dengan keajaiban.
"Saya belum pernah melihatnya kehilangan bola. Ya, mungkin sekali. Permainannya selalu elegan dan efisien. Dia tidak pernah mengalami hari yang buruk," jelasnya.
Zidane yang sempat melatih Real Madrid itu terkesima dengan kualitas yang dimiliki Kroos. Bersama Kroos, Zidane berhasil meraih 2 gelar Liga Spanyol, Copa Del Rey, Supercopa de Espana, Piala Dunia Antarklub, dan 3 kali juara Liga Champions.
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang menyatukan kami. Bagi saya, bermain adalah hal utama. Menang iya, tapi bermain adalah hal utama dan seperti itu kami berdua," pungkasnya.