• News

Kebakaran Hutan Tewaskan 130 Orang, Petugas Pemadam dan Pejabat Kehutanan Chile Jadi Terdakwa

Yati Maulana | Senin, 27/05/2024 17:05 WIB
Kebakaran Hutan Tewaskan 130 Orang, Petugas Pemadam dan Pejabat Kehutanan Chile Jadi Terdakwa Sisa-sisa rumah yang terbakar digambarkan setelah meluasnya kebakaran hutan di wilayah Valparaiso, di Vina del Mar, Chili 3 Februari 2024. REUTERS

CHILI - Seorang sukarelawan pemadam kebakaran dan seorang pejabat kehutanan Chile secara resmi didakwa oleh jaksa karena terlibat dalam kebakaran hutan yang melanda Chile tengah pada Februari lalu dan menewaskan lebih dari 130 orang.

Sejauh ini yang terlibat adalah relawan pemadam kebakaran Francisco Ignacio Mondaca, bersama dengan Francisco Pinto, seorang pejabat dari Perusahaan Kehutanan Nasional Chile (CONAF), bagian dari kementerian Pertanian yang bertanggung jawab mencegah kebakaran hutan.

Kantor kejaksaan di Valparaiso, sebuah kota pesisir yang dekat dengan daerah yang paling parah terkena dampak kebakaran, mengatakan pada hari Sabtu bahwa kedua tersangka berada dalam tahanan pra-sidang.
Pengacara kedua pria tersebut belum bisa dihubungi.

Pihak berwenang mengatakan Mondaca, petugas pemadam kebakaran, yang melakukan rencana tersebut, sambil menyebut pejabat CONAF sebagai dalang di balik serangan tersebut.

Jaksa mengatakan mereka memiliki akses terhadap bukti yang menunjukkan bahwa Moncada dan Pinto bertindak dengan sengaja dan bahwa mereka memiliki pengetahuan tentang kondisi cuaca optimal untuk menyalakan api.

“Kami memiliki materi yang menunjukkan bahwa mereka sepakat untuk bertindak bersama ketika kondisi meteorologi muncul untuk memastikan kebakaran terjadi,” kata Claudia Perivancich, jaksa wilayah Valparaiso, kepada wartawan.

Para pejabat menemukan bahwa di empat tempat di mana kebakaran pertama kali terjadi pada tanggal 2 Februari, mereka juga menemukan peralatan yang terbuat dari rokok dan korek api yang memicu kebakaran tersebut.

Hakim memberi waktu enam bulan kepada pihak berwenang untuk menyelesaikan penyelidikan, dengan mengatakan bahwa lebih banyak pekerjaan harus dilakukan pada kasus hilangnya korban dan ponsel masing-masing tersangka, menurut sebuah postingan di akun X kantor kejaksaan Valparaiso.

Jaksa Osvaldo Ossandon mengatakan pihak berwenang dapat menghubungkan Mondaca dengan enam kebakaran sebelumnya yang terjadi di daerah tersebut, menurut postingan di X dari kantor kejaksaan Valparaiso.

Kebakaran tersebut merupakan bencana alam terburuk yang melanda negara Amerika Selatan tersebut sejak gempa bumi dan tsunami tahun 2010 yang menewaskan lebih dari 500 orang.

Chile, Argentina, dan wilayah kerucut selatan Amerika Selatan lainnya menghadapi gelombang panas yang parah. Gelombang panas ini menurut para ahli akan lebih sering terjadi selama bulan-bulan musim panas di wilayah selatan karena perubahan iklim.

Cuaca ekstrem di Chile juga diperparah dengan fenomena iklim El Niño yang menghangatkan Samudera Pasifik.