JAKARTA - Xavi Hernandez langsung diminati banyak klub usai dipecat dari Barcelona. Xavi dikait-kaitkan dengan Chelsea, bahkan AC Milan dan Manchester United.
Seperti diketahui Chelsea dan Milan telah mengumumkan perpisahan dengan pelatih-pelatihnya: Mauricio Pochettino dan Stefano Pioli. Sedangkan MU santer dikabarkan akan memberhentikan Erik ten Hag.
Namun laporan Carrusel Deportivo menyebutkan Xavi tidak akan melatih tim apapun musim depan. Mantan bintang sepakbola Barca dan timnas Spanyol itu ingin rehat selama setahun dulu.
Menurutnya, rehat bisa memberi waktu yang cukup untuk mengisi tenaga. Alhasil dia nantinya bisa kembali melatih dengan tenaga dan sudut pandang yang baru.
Xavi Hernandez terlibat dalam "opera sabun" di Barcelona dalam sebulan terakhir. Setelah mengumumkan ingin bertahan, Xavi justru dipecat karena menyinggung krisis finansial klub.
Xavi akhirnya benar-benar akan pergi setelah tiga setengah tahun, dengan raihan satu gelar Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol. Ia pun merasa usahanya tidak dihargai sama sekali oleh Barcelona.
"Saya pikir pekerjaan yang kami lakukan tidak cukup dihargai mengingat situasi buruk yang kami alami," kata dia.
"Barca berada di urutan kesembilan dalam klasemen ketika kami tiba di akhir tahun 2021. Kami finis di urutan kedua. Kemudian, di musim penuh pertama [melatih], kami memenangi dua trofi [LaLiga dan Supercopa Spanyol]," ujarnya.
"Tahun ini belum berada pada level yang dibutuhkan, tapi hal tersebut tergantung pada detail di beberapa pertandingan penting. Memalukan. Saya sedih, tapi ini adalah tugas seorang pelatih," pungkas Xavi.