JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menetapkan perubahan komposisi Komisaris dan Direksi, termasuk adanya perubahan nomenklatur.
RUPST memberhentikan dengan hormat Luky Alfirman sebagai Komisaris, Christian H Siboro sebagai Komisaris Independen dan Beni Syarif Hidayat sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis
Namun, RUPST kembali mengangkat Luky dan Christian sebagai Komisaris untuk periode kedua.
Dua Komisaris Independen yang juga diangkat adalah Tony Setyo Boedi Hoesodo dan Fajar Hariyanto Widodo.
Untuk Direksi, Rahmat Hutama yang juga Sekretaris Perusahaan diangkat Sebagai Direktur SDM dan Penunjang Bisnis dan Arief Kurnia Risdianto sebagai Direktur Manajemen Risiko serta Ratih Esti Prihatini sebagai Direktur Komersial.
RUPST juga setujui perubahan nomenklatur Jabatan Direksi yaitu Pertama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko menjadi Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko.
Kedua, Direktur Sales dan Operasi menjadi Direktur Komersial
Dengan demikian susunan pengurus baru yang menjabat sebagai Direksi dan Dewan Komisaris PT Perusahaan Gas Negara Tbk adalah sebagai berikut:
Susunan Komisaris
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Amien Sunaryadi
Komisaris : Warih Sadono
Komisaris : Luky Alfirman
Komisaris Independen: Christian H. Siboro
Komisaris Independen: Dini Shanti Purwono
Komisaris Independen: Tony Setyo Boedi Hoesodo
Komisaris Independen : Abdullah Aufa Fuad
Susunan Direksi
Direktur Utama : Arief Setiawan Handoko
Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis : Rosa Permata Sari
Direktur Infrastruktur dan Teknologi : Harry Budi Sidharta
Direktur Komersial : Ratih Esti Prihatini
Direktur Keuangan : Fadjar Harianto Widodo
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis : Rachmat Hutama
Direktur Manajemen Risiko : Arief Kurnia Risdianto