JAKARTA - Ibu Negara Nigeria mengklarifikasi pernyataannya setelah pidatonya baru-baru ini disalahartikan sebagai kritik terhadap pakaian Meghan Markle selama kunjungannya ke negara tersebut.
Ibu Negara Senator Oluremi Tinubu menjadi berita utama setelah kunjungan Meghan Markle ketika sebuah video muncul yang membahas tantangan yang dihadapi generasi muda Nigeria di sebuah acara merayakan tahun pertama kepresidenan suaminya, Bola Ahmed Tinubu.
"Kami tidak mengadakan Met Gala... Kami tidak menerima ketelanjangan dalam budaya kami," kata Ibu Negara Oluremi Tinubu dalam pidatonya.
"Tidak indah sama sekali... Mereka meniru dan mencoba meniru bintang film dari Amerika. Mereka tidak tahu dari mana asalnya. Kenapa Meghan Markle datang ke sini, mencari Afrika? Itu adalah sesuatu yang harus kita bawa pulang. Kami tahu siapa kami, dan jangan kehilangan siapa Anda."
Menurut kantor Ibu Negara, referensi Oluremi Tinubu kepada Duchess of Sussex adalah tentang perjalanannya untuk memahami identitasnya dan dari mana asalnya setelah Meghan Markle mengetahui bahwa dia adalah keturunan Nigeria.
"Maksudnya Meghan Markle menghargai kita dan karenanya dia datang ke sini," kata kantor Ibu Negara dalam sebuah pernyataan kepada AFP Fact Check dalam sebuah berita yang diterbitkan pada 30 Mei 2024.
"Dia tidak pernah mengatakan apa pun tentang pakaian Meghan Markle."
Klarifikasi tersebut menyusul pemberitaan yang tidak akurat dari berbagai media, yang menyatakan bahwa pidato tersebut secara langsung mengkritik pakaian tur Duchess of Sussex.
Meghan Markle dan Pangeran Harry mengunjungi Nigeria atas undangan Kepala Staf Pertahanan, pejabat militer tertinggi negara itu, dari 10 Mei hingga 12 Mei 2024.
Duke dan Duchess of Sussex tidak bertemu secara terbuka dengan Presiden Nigeria atau istrinya selama perjalanan mereka.
Ibu Negara Nigeria Oluremi Tinubu menyampaikan pidatonya pada tanggal 25 Mei di sebuah acara bertajuk "Merayakan Wanita" di Abuja, Arise News melaporkan.
Dalam sambutannya yang dibagikan ke YouTube, Oluremi Tinubu menekankan pentingnya memberikan contoh positif bagi generasi berikutnya dan menyinggung bahwa Meghan Markle mengunjungi Nigeria untuk berhubungan kembali dengan asal usulnya.
Duchess of Sussex mengatakan pada tahun 2022 bahwa dia mengetahui bahwa dia adalah 43% orang Nigeria melalui tes silsilah dan berbicara tentang perasaan terhubung dengan negara tersebut selama perjalanannya bersama Pangeran Harry. (*)