JAKARTA - Borussia Dortmund gagal meraih trofi Liga Champions keduanya. Dortmund takluk dari Real Madrid 2-0 di Wembley Stadium pada Minggu (2/6/2024) kemarin.
Terkait hal itu, Pelatih Dortmund Edi Terzic mengatakan timnya kurang beruntung karena tidak bisa memanfaatkan peluang dengan baik sejak babak pertama. Ia merasa sangat wajar jika Real Madrid menghukumnya dengan 2 gol sekaligus di babak kedua.
Menurutnya, permainan Real Madrid berubah drastis di babak kedua. Skuad asuhan Carlo Ancelotti tersebut seakan mengajarkan Dortmund bagaimana caranya tampil di final Liga Champions.
"Kami bermain fantastis dan punya peluang untuk memimpin lebih dulu. Namun kemudian, pertandingan berubah dan Madrid menunjukan siapa diri mereka," ujar pelatih Borussia Dortmund, Edin Terzic dilansir dari situs resmi UEFA.
Terzic mengaku sudah mengeluarkan jurus andalannya dan bermain sangat fantastis melawan Real Madrid. Namun hal itu ternyata masih belum cukup untuk mengalahkan klub yang saat ini memiliki 15 trofi Liga Champions tersebut.
"Di babak pertama, kami bermain fantastis. Kami sudah mencoba segalanya," ucapnya.
Ia menyebut, titik balik Real Madrid ketika gol pertama tercipta lewat sundulan Dani Carvajal di menit ke-74. Mulai saat itu, Los Blancos lebih mendominasi permainan dan berusaha menyelesaikan laga secepat mungkin.
"Set piece mereka mengubah permainan. Kami pun tidak bisa bikin gol, itulah perbedannya malam ini," pungkasnya.