JAKARTA - PSBS Biak terus mempersiapkan tim usai menjadi juara Pegadaian Liga 2 2023/24. Berdasarkan evaluasi pada komposisi pemain sebelumnya, tim mengakui selama main di kasta kedua lalu tidak memiliki pengatur serangan yang handal.
Sehingga persiapan untuk kompetisi di BRI Liga 1 musim depan, manajemen langsung mencari pemain tengah berkualitas.
"Saat di Liga 2 kami tidak punya pengatur serangan yang baik. Ini menjadi evaluasi tim dan kini kami telah menemukan. Mudah-mudahan dia bisa sesuai dengan harapan kami," kata Manajer PSBS Yan Permenas Mandenas.
Dari sejumlah pemain yang ditawarkan pada PSBS, gelandang muda Williams Lugo resmi dipinjamkan klubnya Academia Puerto Cabello selama satu musim.
Pemain kelahiran Caracas, Venezuela 16 desember 1996 itu akan menambah daya serang tim untuk mengarungi kompetisi musim depan yang akan berjalan lebih ketat.
Yan Permenas Mandenas mengaku puas dengan bisa bergabungnya pemain yang memiliki tinggi badan 1,7 m itu. Meski hanya status pinjaman, dia berharap Lugo bisa membuktikan dirinya sebagai pemain tengah handal.
"Satusnya kami pinjam dari Academia Puerto Cabello hanya satu musim sesuai dengan perjanjian bersama," ucap pria akrab disapa YPM tersebut.
"Gaya bermainnya sangat mirip dengan mantan pemain Persipura Jayapura Zah Rahan Krangar. Ini yang membuat kami tertarik memboyong dia untuk memperkuat lini tengah PSBS," imbuhnya.
Pesepak bola dengan nama lengkap Williams Jose Lugo Ladera itu menghabiskan kariernya sebagai pemain profesional di Venezuela.
Pada 2019 dia bermain di Liga Venezuela bersama Klub Portuguesa FC hanya satu tahun. Kemudian selama satu tahun juga dia membela Deportivo La Guaira FC musim 2020. Selanjutnya mulai musim 2021 hingga 2024 dia memperkuat Academia Puerto Cabello.
Kini tim berjuluk Badai Pasifik sudah memiliki tiga pemain asing. Selain William Lugo ada dua pemain Argentina Julian Velazquez dan Abel Arganaraz yang telah diresmikan.