JAKARTA - Brad Pitt dilaporkan “kesal” karena putri kandung pertamanya dari Angelina Jolie, Shiloh, menghapus nama belakangnya.

“Dia sadar dan kesal karena Shiloh menghilangkan nama belakangnya. Dia tidak pernah merasakan kebahagiaan lebih dari saat dia dilahirkan. Dia selalu menginginkan seorang anak perempuan,” kata seorang sumber kepada People, Senin (3/6/2024).

“Pengingat bahwa dia kehilangan anak-anaknya, tentu saja tidak mudah bagi Brad Pitt. Dia mencintai anak-anaknya dan merindukan mereka. Sangat menyedihkan.”

Pada ulang tahun Shiloh yang ke-18 pada tanggal 27 Mei 2024, dia mengajukan secara hukum untuk menghapus “Pitt” dari namanya.

Meskipun perubahan nama remaja tersebut belum diberikan, nama barunya kabarnya adalah “Shiloh Jolie.”

Sebelum Shiloh, orang-orang pertama kali memperhatikan Vivienne menghapus nama belakang ayahnya di Playbill “The Outsiders” bulan lalu.

Vivienne yang membantu ibunya Angelina Jolie (48), memproduksi drama Broadway – dilaporkan terdaftar sebagai “Vivienne Jolie” di majalah untuk penonton teater.

Shiloh bukan satu-satunya anak bintang “Meet Joe Black” yang menghapus nama belakangnya.

Tahun lalu, Zahara menghilangkan “Pitt” dari namanya saat upacara pelantikan mahasiswi Alpha Kappa Alpha di Spelman College di Atlanta.

Selama masa pengesahan hakim, remaja berusia 19 tahun itu menyebut dirinya sebagai "Zahara Marley Jolie".

Dan pada tahun 2021, Us Weekly melaporkan bahwa putra Brad Pitt dan Angelina Jolie, Maddox (22) “tidak menggunakan Pitt sebagai nama belakangnya pada dokumen yang tidak sah dan malah menggunakan Jolie.”

Pemeran “Mr. & Mrs. Smith” juga merupakan orangtua dari Pax (20), dan si kembar Vivienne dan Knox, keduanya 15.

Tidak jelas kapan anak-anak tersebut menjadi terasing dari Brad Pitt (60), tetapi Pax dilaporkan menyebut ayahnya yang terasing sebagai “a-hole kelas dunia” dalam postingan Hari Ayah tahun 2020.

“Anda tidak memiliki pertimbangan atau empati terhadap 4 anak bungsu Anda yang gemetar ketakutan saat berada di hadapan Anda,” lanjutnya, sepertinya merujuk pada insiden tahun 2016 ketika Brad Pitt diduga melakukan “pelecehan verbal dan fisik terhadap anak-anaknya” di dalam pesawat jet pribadi.

Aktris “Maleficent” ini mengajukan gugatan cerai terhadap aktor “Troy” tersebut pada tahun 2016 dan meminta hak asuh penuh atas enam anak mereka.

Meskipun mantan pasangan itu dinyatakan lajang secara hukum pada tahun 2019, proses perceraian mereka tetap berjalan. (*)