JAKARTA - Pabrikan mobil asal Jepang Suzuki bakal menutup pabrik mereka di Thailand setelah melakukan peninjauan terhadap produksi global.
“Suzuki Motor Corporation telah memutuskan untuk menutup pabrik anak perusahaan otomotifnya di Thailand, Keputusan ini diambil sebagai bagian dari peninjauan struktur produksi global Suzuki,” pernyataan Suzuki Global.
Suzuki memiliki sejarah panjang di Thailand. Terlebih fasilitas produksi tersebut dibuat agar dapat mengikuti program mobil ramah lingkungan yang dicanangkan pemerintah Thailand pada 2007 silam.
Tertarik dengan program yang ditawarkan, kala itu Suzuki mengajukan diri untuk ikut serta berinvestasi mendirikan pabriknya pada 2011.
Fasilitas itu kemudian selesai dibangun dan mulai berproduksi sejak 2012 dan memiliki kapasitas produksi mencapai 60 ribu unit per tahun. Jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.
Sayangnya kapasitas produksinya tidak terpakai secara penuh. Pada 2023, pabrik tersebut hanya berhasil memproduksi 7.579 unit, yang terdiri dari Swift, Ciaz dan Celerio.(ant)