JAKARTA - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana akan menambah kuota pemain asing dari 6 orang per klub menjadi 8 orang. Wacana ini menuai pro dan kontra di kalangan pemain lokal Indonesia.
Terkait hal itu, Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak memiliki pandangan yang berbeda. Hodak menilai pemain asing bisa menjadi mentor bagus untuk pemain lokal.
Pelatih berpaspor Kroasia itu juga berpendapat bahwa penambahan kuota pemain asing akan berdampak positif pada kualitas kompetisi.
“Pada waktu yang bersamaan, penambahan dua pemain asing itu justru akan menambah kualitas dari Liga Indonesia,” kata Bojan Hodak.
Hodak mengatakan, pemain lokal harusnya termotivasi dengan hadirnya pemain asing. Ia berharap para pemain lokal bisa terus belajar dan meningkatkan kualitasnya.
"Jadi pemain lokal harus mampu lebih bagus untuk menjadi sebelas pemain pertama, artinya mereka juga akan meningkatkan standarnya. Tentu ini juga akan bagus untuk tim nasional, jadi bagi saya liga ini akan lebih kuat yang mana ini bagus," ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan oleh eks punggawa Timnas Indonesia, Zulkifli Syukur. Pemain PSM Makassar itu mendukung kebijakan PSSI dan PT LIB.
Ia melihat, penambahan kuota pemain asing bisa menyuntikan semangat kepada pemain lokal. Prinsipnya, pemain lokal harus berani bersaing dengan pemain asing.
"Adanya rumor mengenai penambahan jumlah pemain asing untuk musim depan saya pikir ini adalah sebuah tantangan buat seluruh pemain lokal untuk membuktikan kualitasnya, selain itu kualitas kompetisi kita juga akan ikut terdongkrak," ucap Zulkifli.
"Tetapi harus selektif juga dalam merekrut pemain asing. Karena ujung dari perencanaan ini akan berdampak besar bagi timnas kita," pungkasnya.