• Sport

Legenda Timnas Inggris Sarankan Portugal Simpan Cristiano Ronaldo untuk Fase Gugur

Ariyan Rastya | Senin, 10/06/2024 20:47 WIB
Legenda Timnas Inggris Sarankan Portugal Simpan Cristiano Ronaldo untuk Fase Gugur Cristiano Ronaldo saat laga melawan Ghana (Foto: Reuters)

JAKARTA - Timnas Portugal disarankan untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo di Euro 2024. Saran ini diberikan oleh mantan punggawa Timnas Inggris Paul Merson.

Pernyataan Merson bukan tanpa sebab. Ia melihat Cristiano sangat dibutuhkan di babak gugur dengan mengandalkan produktivitas golnya.

Merson menilai, Portugal merupakan salah satu negara yang dihuni oleh banyak pemain veteran. Hal ini bagus untuk memberikan rasa aman kepada pemain muda.

"Portugal tim yang menua, tapi mereka punya banyak pengalaman di dalam skuad," ungkap Merson kepada Sportskeeda.

Ia melihat, Cristiano sama sekali belum menurun secara efektivitas membuat gol. Mantan pemain Real Madrid tersebut masih mencetak berbagai rekor baru di Arab Saudi bersama Al Nassr.

Namun, ia menyebut Cristiano sangat bijak jika tampil di babak gugur. Sehingga, jam terbang pemain muda jadi lebih banyak selama di fase grup.

"Cristiano Ronaldo masih masuk skuad meski memasuki masa senja dalam kariernya. Dia masih kapten mereka dan mencetak banyak gol di Arab Saudi, tapi saya kira mereka akan melihat seperti apa dirinya di pemusatan latihan dan mengambil keputusan soal pemilihannya," lanjutnya.

"Secara pribadi saya akan mencadangkannya di dua pertandingan pertama dan membereskan tiket lolos sebelum menurunkannya kembali di babak-babak akhir," ujarnya.

Merson mengatakan, meski Cristiano tampl ganas di Arab Saudi, namun berbeda jika tampil di Eropa. Menurutnya, ada perbedaan antara berlaga di Arab Saudi dan Eropa.

Hal tersebut ditakutkan akan mempengaruhi Cristiano. Pemain berusia 39 tahun itu dianggap sudah mulai lupa cara bermain ala Eropa dan membuatnya sedikit kaku.

"Kalau dia main bagus, dia bisa mempertahankan posisinya dan itulah cara yang tepat untuk melakukannya karena main di Piala Eropa setelah main dengan standar yang lebih rendah di Arab Saudi adalah lompatan besar," pungkasnya.