• Sport

Pengamat: Lawan Filipina Harus Percaya Diri, Tapi Tetap Waspada

Aliyudin Sofyan | Selasa, 11/06/2024 09:31 WIB
Pengamat: Lawan Filipina Harus Percaya Diri, Tapi Tetap Waspada Pengamat dan Ketua Umum Rakyat Sepakbola Indonesia (RSI) Frans Immanuel Saragih. Foto: dok. katakini

JAKARTA – Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina, sore hari ini, Selasa (11/6/2024), dalam laga pamungkas di kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Di sisi lai, akan berlaga Irak vs Vietnam yang juga memainkan laga terakhir.

Dua negara Asia Tenggara, Indonesia dan Vietnam, masih berpeluang maju ke putaran ke 3 kualifikasi zona Asia. Hanya saja Indonesia lebih diuntungkan karena memiliki selisih poin lebih tinggi (1 point) dibandingkan Vietnam.

Selain itu Indonesia akan menghadapi Filipina yang merupakan juru kunci yang di atas kertas akan bisa dikalahkan Timnas Indonesia. Sedangkan Vietnam akan menghadapi Irak sang juara grup yang belum terkalahkan dan sudah memastikan lolos ke putaran 3.

“Tentu saja perjuangan Vietnam lebih berat dibandingkan dengan Timnas Indonesia,” kata Pengamat sekaligus Ketua Umum Masyarakat Sepakbola Indonesia Frans Immanuel Saragih.

Frans mengatakan, Timnas Indonesia boleh saja diunggulkan di atas kertas melawan Filipina. “Tettapi kita harus mampu melihat bagaimana Tim Filipina sekarang jauh berbeda dengan Tim Filipina yang kita hadapi di leg pertama di Manila waktu itu," ungkap Frans.

Menurut Frans, mereka sudah berbenah dengan sejumlah pemain naturalisasi mereka, dan beberapa hari lalu mampu merepotkan Vietnam hingga hanya berhasil unggul dengan skor tipis 3-2 untuk kemenangan Vietnam.

Dalam sepakbola apapun bisa terjadi, tim yang disiplin,  solid, punya kerjasama yang rapi, ketenangan dan memiliki daya gedor tinggi akan memangkan pertandingan. Jangan pernah anggap remeh terhadap lawan siapapun itu.

“Percaya diri harus, tapi jangan berlebihan,” tegas Frans.

“Dan juga jangan terlalu egois di kotak penalti lawan, kalau belum memiliki ruang tembak yang baik dan teman se tim memiliki dan berdiri pada posisi yang lebih baik sebaiknya di oper kepada teman tersebut,” sambungnya.

“Ingat, sepakbola adalah kerjasama tim, dan saya berharap Timnas kita akan Menang,”  pungkas Frans.