• Info DPR

Indonesia dan China Bahas Peluang Investasi Kereta Cepat di IKN

Aliyudin Sofyan | Rabu, 12/06/2024 16:18 WIB
Indonesia dan China Bahas Peluang Investasi Kereta Cepat di IKN Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad saat bertukar cenderamata dengan delegasi Lembaga Legislatif China, di Jakarta, Rabu (12/6/2024). Foto: dpr

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menerima delegasi Komisi Luar Negeri Lembaga Legislatif Tertinggi China (National People Congress/NPC).

Dalam pertemuan ini, dibahas mengenai berbagai peluang kerja sama kedua negara, termasuk di antaranya mengenai investasi kereta cepat di Indonesia.

”Menurut saya, apa yang tadi disampaikan untuk kereta cepat kita apresiasi, tentunya kita akan membuka kesempatan yang lebih luas di trayek-trayek yang lain,” kata usai pertemuan di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menerangkan, bahwa kemungkinan investasi kereta cepat berlanjut masih ada, termasuk juga untuk diterapkan di IKN. Namun demikian, hal tersebut, kata Dasco, masih membutuhkan kajian mendalam.

”Misalnya Jakarta-Surabaya atau yang di mana, nanti tergantung dari studi yang perlu dibuat. Termasuk tadi kita minta supaya ada semacam transportasi sejenis di IKN,” kata Legislator Dapil Banten III ini.

Lebih lanjut, Dasco mengatakan dalam pertemuan tersebut lebih banyak membahas hubungan bilateral kedua negara, hubungan kerja sama di masa saat ini dan di masa yang akan datang.

“Kemudian tadi juga membicarakan isu-isu global termasuk isu yang saat ini sedang tren yaitu isu tentang Palestina tentunya. Dan kita sepakat bahwa kerja sama di masa depan akan terjadi, ditingkatkan menjadi lebih baik. Dan kemudian apa yang sudah ada sekarang akan dilanjutkan,” katanya seperti dilansir dpr.go.id.

Di akhir, Dasco mengatakan akan ada juga mengungkapkan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan kunjungan balik ke Tiongkok dalam rangka kerjasama antara dua negara. ”Nanti dari parlemen akan ada kunjungan balik yang dipimpin oleh Pak Muzani, kira-kira bulan depan, Juli,” pungkasnya.