JAKARTA – Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI menggelar acara evaluasi kelembagaan Setjen DPR RI Tahun 2024 di Nusantara II, Senayan, Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Dalam acara ini, Sekjen DPR RI Indra Iskandar menyampaikan bahwa evaluasi kelembagaan di lingkungan Setjen DPR RI sudah menjadi prioritas bersama, organisasi yang dinamis dan adaptif pada modernisasi dan perubahan berusaha diwujudkan secara kolektif.
"Evaluasi kelembagaan ini memang sudah menjadi prioritas kami ya. Karena kan organisasi itu sangat dinamis. Makin hari kita membutuhkan cara kerja yang makin sederhana, makin efektif, makin cermat gitu ya. Sehingga evaluasi kelembagaan ini adalah bagian kita untuk peduli terhadap tantangan-tantangan yang akan muncul dalam hal pelayanan-pelayanan pada dewan. Jadi tentu kita nggak boleh alergi dengan perubahan," kata Indra.
Dia menjelaskan perubahan adalah keniscayaan, oleh karena itu evaluasi kelembagaan ini bagian untuk mengantisipasi perubahan-perubahan yang terjadi. "Di luar tembok kita luar biasa nanti perubahan-perubahan itu terjadi. Kalau kita tidak mengantisipasi, kita akan tertinggal. Jadi saya kira evaluasi kelembagaan di samping ini akan dinilai oleh MENPAN dalam indeks komposit penilaiannya. Kita secara ideal juga memang selalu berpikir titik-titik lemah dalam hal dukungan pada dewan ini akan kita perbaiki," jelas Indra seperti dilansir dpr.go.id.
Bahkan dalam sambutanya dia mengutip teori birokrasi dari Max Weber yang berfokus pada struktur dan proses organisasi modern yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.
Indra pun menekankan tentang tugas dan tanggung jawab di dalam organisasi dibagi secara jelas dan spesifik. Setiap anggota organisasi mengetahui tugasnya dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk melaksanakannya.