• News

Jepang Berniat Undang Indonesia Diskusikan Program Makan Siang Gratis

Aliyudin Sofyan | Sabtu, 22/06/2024 04:07 WIB
Jepang Berniat Undang Indonesia Diskusikan Program Makan Siang Gratis Duta Besar Jepang Masaki Yasushi. Foto: halojapin

JAKARTA - Pemerintah Jepang akan mengundang Pemerintah Indonesia untuk mendiskusikan program makan siang gratis yang diusung pasangan presiden-wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada September mendatang.

"Kami akan mengundang Pemerintah Indonesia ke Jepang, khususnya mengenai topik ini terkait apa yang dapat mereka harapkan dari sekolah di Jepang dan mendiskusikannya. Tapi ini dapat berlanjut sampai proyek berjalan," kata Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi, Jumat (21/6/2024).

Yasushi menjelaskan bahwa program makan siang gratis di sekolah Jepang sebagai sarana perbaikan gizi anak-anak pascaperang. Terutama untuk membantu keluarga miskin yang tidak dapat menyediakan makanan bergizi.

Namun sejarahnya, makan siang gratis di sekolah sudah berlangsung lebih dari 100 tahun, hingga dapat membangun sistem pengadaaan  untuk tiga juta lebih sekolah.

Menurut Yasushi, apa yang bisa dilakukan untuk mendukung program pemerintahan Indonesia selanjutnya adalah menunjukkan pengalaman mereka dalam penyelenggaraan makan siang gratis.

Yasushi mengatakan akan baik jika program tersebut diterapkan di Indonesia, namun, hal tersebut diserahkan kembali pada keputusan Pemerintah Indonesia.

Selain itu, Yasushi mengatakan pihaknya melakukan penekanan pentingnya edukasi tentang makanan dan nutrisi.

"Anak-anak harus tahu betapa pentingnya memilih makanan dan nutrisi yang sesuai setiap hari. Itu hal yang minimum. Hal itu yang telah kita jalani untuk mendapatkan sekolah yang menerima edukasi tentang nutrisi. Ini akan sangat menarik untuk orang Indonesia," kata Yasushi menambahkan.

 

Sumber: antaranews.com