JAKARTA - Usai melepas 8 pemainnya, Borneo FC akhirnya mulai merekrut pemain pengganti. Sebanyak tiga pemain lokal telah diperkenalkan.
Ketiga pemain tersebut yakni Ari Maning, Gavin Kwan, dan Erwin Gutawa. Ari Maning menjadi rekrutan pertama Borneo FC.
Dia akan memperkuat sektor penyerangan tim, terutama di sisi kanan dan kiri menggantikan 3 pemain yang resmi tak lagi bersama tim.
Kemudian bergabungnya kembali si anak hilang Gavin Kwan Adsit ke tim berjuluk Pesut Etam setelah melanglang buana. Dimana pada tahun 2016 lalu dia pernah bergabung dengan Terens Puhiri dkk.
Meski posisi utama sebagai full back kanan, tetapi dia mampu bermain sebagai penyerang kanan dan kiri. Untuk itu dia mendapat kontrak dengan durasi dua tahun yang akan menjadi pesaing serius pemain muda Fajar Fathurrahman, Ezzi Buffon dan Rizdjar Nurviat.
Sementara itu urgensi penguatan lini belakang manajemen merekrut pemain senior Erwin Gutawa. Berkaca dari musim lalu, cukup banyak kemenangan yang didapat karena faktor pertahanan yang kokoh.
Negosiasi pun berjalan lancar dan singkat karena kedua belah pihak memiliki ambisi yang sama musim depan. Yakni meraih juara Liga 1 dan berprestasi di ASEAN Club Championship.
Selain itu kematangan dan pengalamannya juga dapat membantu para pemain muda untuk lebih berkembang. Untuk itu tim mengikatnya dengan kontrak 1 musim dan berharap Erwin Gutawa cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi positif di dalam dan luar lapangan.
Selama proses pembentukan komposisi ini manajemen Borneo FC memberikan hak ekslusif kepada pelatih Pieter Huistra untuk menentukan apa yang menjadi kebutuhan tim.
Sebab manajemen meyakini kemampuannya dalam hal memilih pemain untuk komposisi musim depan. Apalagi strategi dan taktik Pieter Huistra musim lalu menuai kesuksesan, tim mampu meraih juara di regular series BRI Liga 1 2023/24.
"Semoga saja tim kami akan menjadi lebih kuat. Akan ada banyak pertandingan di musim depan. Kami akan siap untuk musim depan dan kami akan menuju musim depan dengan perasaan yang sangat positif," tutur Pieter Huistra, pelatih asal Belanda.