JAKARTA - Wakil Ketua Umum Mobilitas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Rifat Sungkar mengatakan jika pelatihan keselamatan berkendara (safety driving) sangat penting untuk kurangi kecelakaan mobil sport.
"Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Problem terbesarnya adalah begitu kita punya kendaraan kita pikir kita bisa memakainya. jadi pelatihan safety driving itu penting," ujar Rifat Sungkar.
Rifat menilai, kecelakaan yang melibatkan mobil sport sering kali mendapat perhatian lebih dibandingkan kecelakaan dengan kendaraan biasa, meskipun jumlah kecelakaan kendaraan biasa jauh lebih banyak.
Selain pelatihan keselamatan berkendara, pengetahuan dasar mengenai aturan lalu lintas dan kendaraan yang digunakan sangat diperlukan bagi pengendara.
Dengan pengetahuan tersebut, pengendara dapat lebih berhati-hati dan bijak dalam berkendara. Di samping itu, Rifat juga menyoroti tentang kualitas jalan raya yang juga kerap menjadi penyebab kecelakaan.
"Kenapa banyak kecelakaan yang terjadi? Human error memang di atas 80 persen, tetapi fasilitas jalan pendukung juga perlu diperhatikan kualitasnya," kata dia.
Lebih lanjut, pereli nasional itu juga menekankan pentingnya manajemen waktu yang baik dalam berkendara.
Dia menilai, banyak kecelakaan terjadi karena pengemudi yang terburu-buru, padahal jika mereka berangkat lebih awal, kecepatan kendaraan dapat dikurangi dan risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
"Banyak kejadian kecelakaan karena orang buru-buru, padahal kalau dia jalan misalnya satu jam lebih cepat, kecepatan per km lebih rendah, risiko yang dihadapi juga lebih rendah. Jadi manajemen waktu adalah kunci dari semuanya," kata dia.(ant)