Netanyahu: Pertempuran Melawan Hamas Berakhir, tapi Perang Gaza Masih Berlanjut

Yati Maulana | Selasa, 25/06/2024 10:05 WIB
Netanyahu: Pertempuran Melawan Hamas Berakhir, tapi Perang Gaza Masih Berlanjut Seorang tentara Israel memberi isyarat saat berada di dalam kendaraan militer, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel, 23 Juni 2024. REUTERS

JERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Minggu bahwa fase pertempuran sengit melawan Hamas di Jalur Gaza akan segera berakhir. Tetapi perang tidak akan berakhir sampai kelompok Islam tersebut tidak lagi menguasai daerah kantong Palestina.

Setelah pertempuran sengit di Gaza berakhir, Netanyahu mengatakan, Israel akan dapat mengerahkan lebih banyak pasukan di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon, di mana pertempuran dengan Hizbullah yang didukung Iran telah meningkat.

"Setelah fase intens selesai, kami akan memiliki kemungkinan untuk memindahkan sebagian pasukan ke utara. Dan kami akan melakukan ini. Pertama dan terutama untuk tujuan pertahanan. Dan kedua, untuk memulangkan warga kami (yang dievakuasi)," kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan. wawancara dengan Channel 14 Israel.

"Kalau bisa kita lakukan secara diplomatis. Kalau tidak, kita lakukan dengan cara lain. Tapi (warga) akan kita bawa pulang," ujarnya.

Banyak kota Israel di dekat perbatasan dengan Lebanon telah dievakuasi selama pertempuran tersebut.

Ketika ditanya kapan fase pertempuran sengit melawan Hamas akan berakhir, Netanyahu menjawab: “Segera.”
Namun militer akan tetap beroperasi di Gaza.
“Saya tidak bersedia mengakhiri perang dan membiarkan Hamas apa adanya,” katanya.

Netanyahu juga menegaskan kembali penolakannya terhadap gagasan bahwa Otoritas Palestina yang berbasis di Tepi Barat akan memerintah Gaza menggantikan Hamas.