JAKARTA - Cate Blanchett keluar untuk acara langka (dan glamor) bersama putranya, Ignatius.
Aktris berusia 55 tahun itu menghadiri pertunjukan Giorgio Armani Privé Haute Couture musim gugur/dingin 2024-2025 sebagai bagian dari Paris Fashion Week pada Selasa (25/6/2024) Juni ditemani putranya yang berusia 16 tahun.
Dalam TikTok yang dibagikan oleh outlet Prancis Gala, Cate Blanchett dan Ignatius terlihat duduk di barisan depan saat sesama tamu datang untuk menyambut mereka.
Ibu-anak itu juga mengenakan pakaian hitam putih yang serasi. Cate Blanchett mengenakan pakaian serba hitam sementara Ignatius memilih setelan berwarna krem dan kemeja berkancing putih di bawahnya. Dia melengkapinya dengan beberapa kalung perak.
Tampilan monokromatik Cate Blanchett terdiri dari atasan korset berstruktur dengan garis leher menjuntai dan celana panjang bersulam.
Dia juga mengenakan sepatu pumps hitam dengan ujung lancip, blazer hitam di bahunya, dan kacamata hitam. Pemenang Oscar itu tampil tanpa perhiasan dan mempertahankan gaya bob pendek pirangnya kembali ke gaya berantakan-chic.
Ini bukan pertama kalinya Cate Blanchett mengajak Ignatius bekerja bersamanya.
Dikutip dari People, aktris itu memberitahu bahwa putranya menontonnya tampil di A Streetcar Named Desire di Sydney pada tahun 2009.
"(Ignatius) benar-benar menonton pertunjukan di belakang panggung, yang merupakan tempat yang sangat menarik dan menyenangkan dengan orang-orang yang merias wajah dan mengenakan kostum sehingga (anak-anak) menyukainya," katanya saat itu.
Cate Blanchett berbagi Ignatius dengan suaminya Andrew Upton. Pasangan yang menikah pada tahun 1997 ini memiliki dua putra lainnya — Dashiell (22) dan Roman (20) — serta seorang putri Edith, (9).
Bintang The Ocean`s 8 itu sebelumnya menjelaskan bahwa nama putra ketiganya berasal dari serial novel anak-anak, Captain Underpants.
“Saya hamil delapan bulan dan berhalusinasi, dan ada bagian di buku di mana dia menjadi sangat kesal sehingga semua orang menggodanya karena namanya Profesor Pee-Pee Poopypants sehingga dia memaksa dunia untuk mengganti nama mereka,” jelasnya.
"Mereka mempunyai kode interior ini, dan mereka memberikan contoh-contoh nama ini. Anda turun ke `I` dan contohnya adalah Ignatius. Itu seperti Perawan Maria yang mengatakan `Boom!` " (*)