JAKARTA - Sebanyak 6 pemain muda diperkenalkan Arema FC. Keenam pemain baru itu akan menjadi kekuatan tambahan Arema FC musim depan.
Seluruhnya memiliki latar belakang berbeda. Empat pemain dari Madura United Andrian Casvari (kiper), Iksan Lestaluhu (bek sayap), Salim Tuharea (sayap), dan Anwar Rifai (stopper). Kemudian Bayu Setiawan (bek sayap) dari PSS Sleman dan tim Pra-PON DKI Jakarta Daffa Fahish Nandriyanto (stopper).
Manajer operasional Arema FC, Sudarmaji mengatakan bahwa enam pemain tersebut didatangkan untuk merangsang daya saing pemain muda yang ada di Akademi Arema sehingga dapat memotivasi untuk menembus pemain utama tim berjuluk Singo Edan.
Selain itu juga dapat memberikan jam terbang pemain-pemain tersebut untuk melangkah ke Timnas Indonesia.
"Hadirnya mereka menjadi pemantik supaya yang di akademi Arema bisa seperti mereka," ujar Sudarmaji.
"Arema juga harus mengantarkan anak anak muda ini melangkah menuju Timnas juga. Apalagi PSSI juga sudah mengeluarkan regulasi jangan sampai menahan pemain untuk menuju ke Timnas,” imbuhnya.
Sementara itu meskipun di tim sebelumnya keenam pemain tersebut tidak menjadi pemain utama, namun secara statistik tidak semua layak diragukan. Ada beberapa pemain yang memiliki peluang besar untuk mendapat tempat di starting line-up asuhan Joel Cornelli ini.
Dari keenam pemain tersebut hanya Andrian Casvari dan Daffa Fahish yang belum merasakan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini.
Sedangkan pemain dari Madura United seperti Iksan Lestaluhu sudah pernah bermain sebanyak dua laga dengan satu assist, dua tekel, tiga intersep dan empat sapuan. M Anwar Rivai main sebanyak sepuluh kali. Salim Tuharea bermain lebih banyak dari pemain yang dikontrak Arema FC yaitu 18 laga dengan mencetak satu gol.
Sedangkan Bayu Setiawan bermain sebanyak 15 laga bersama tim berjuluk Super Elja itu.