JAKARTA - MPR RI menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) bersama Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kota Malang, Jawa Timur (Jatim).
FKP bertajuk `Aktualisasi Nilai-Nilai Kebangsaan di Madrasah Melalui Wisata Belajar ke Lembaga Negara di Indonesia` ini diikuti sekitar 100 kepala sekolah dan guru dari madrasah se-Kota Malang, Jatim. Dalam kegiatan ini MPR menyerap aspirasi untuk meningkatkan layanan kunjungan delegasi.
“Kegiatan seperti ini memang digunakan sebagai forum untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk membangun layanan kunjungan delegasi ke MPR”, ujar Plt. Sekretaris Jenderal (Sesjen) MPR, Siti Fauziah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis (27/6/24).
“Serap aspirasi dari masyarakat sangat penting agar kinerja, layanan, dan fasilitas dari Sekretariat Jenderal (Setjen) MPR menjadi lebih baik,” ujar Siti Fauziah menambahkan.
Dari semua aspirasi, Setjen MPR akan mengimplementasikannya yang memang menjadi kebutuhan peningkatan layanan. Siti Fauziah mengakui ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dari layanan kunjungan delegasi, seperti video profile MPR. “Akan kita buat menjadi lebih menarik,” ujarnya.
Kepada peserta, perempuan asal Kota Bandung, Jawa Barat, itu mengemukakan banyak program yang sudah dicanangkan guna meningkatkan layanan kunjungan delegasi untuk berbagai jenjang pendidikan. Bila yang berkunjung kelompok sekolah dasar, ada permainan seperti ular tangga.
Permainan itu nantinya bisa dimainkan di sekolah. “Pastinya tema permainan adalah tentang Empat Pilar MPR, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Siti Fauziah.
Semua yang ada menurut Siti Fauziah juga akan dibuat secara digital dan dimasukan ke dalam web milik MPR. “Agar yang belum bisa berkunjung ke Senayan, Jakarta, bisa melihatnya di web MPR,” ujarnya.
Diakui, di Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, banyak fasilitas yang masih dimiliki secara bersama. Diungkap Museum Sejarah Parlemen di Indonesia yang ada di Gedung Nusantara masih menjadi milik MPR dan DPR. “Nah, kita akan membangun museum sendiri, Museum MPR”, tutur Siti Fauziah.
Ia berharap dari tahun ke tahun ada peningkatan layanan fasilitas yang dilakukan oleh MPR sehingga kunjungan delegasi yang terdiri dari siswa, guru, mahasiswa, dosen, dan kelompok masyarakat lainnya akan selalu ada yang baru.
Meningkatkan layanan kunjungan delegasi, dikatakan oleh Siti Fauziah bukan hanya untuk kepentingan MPR namun juga untuk kepentingan masyarakat.
“Masyarakat jadi mengetahui MPR, MPR pun mengetahui kebutuhan masyarakat. Kami berharap semua mendapat manfaat dari kunjungan delegasi sehingga mampu membuka wawasan tentang MPR."
“Besar harapan selepas acara ini, Bapak dan Ibu kembali ke rumah dengan membawa banyak manfaat dan ilmu,” ujar Siti Fauziah.