• News

Penyelenggara Acara Keagamaan India yang Tewaskan Ratusan Orang Menyerah pada Polisi

Yati Maulana | Sabtu, 06/07/2024 23:05 WIB
Penyelenggara Acara Keagamaan India yang Tewaskan Ratusan Orang Menyerah pada Polisi Kerabat berduka atas kematian korban terinjak Kamlesh Jatav, 22, dan putrinya yang berusia tujuh bulan di desa Daunkeli, distrik Hathras, Uttar Pradesh, India, 3 Juli 2024. REUTERS

NEW DELHI - Ketua penyelenggara acara pengkhotbah di India yang menyebabkan 121 orang tewas terinjak-injak minggu ini, menyerahkan diri kepada polisi pada hari Jumat, kata pengacara pengkhotbah tersebut, setelah polisi melancarkan perburuan.

Devprakash Madhukar ditetapkan sebagai tersangka utama dalam laporan awal yang didaftarkan oleh polisi dengan tuduhan termasuk percobaan pembunuhan. Polisi telah mengumumkan hadiah sebesar 100.000 rupee ($1.200) untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.

A.P. Singh, pengacara gadungan Bhole Baba, mengatakan Madhukar adalah penyelenggara utama acara keagamaan Hindu pada hari Selasa yang dihadiri oleh sekitar 250.000 orang di sebuah desa di negara bagian utara Uttar Pradesh. Pemerintah distrik hanya mengizinkan acara yang dihadiri 80.000 orang.

"Dia telah menyerahkan diri dari Delhi. Kami tidak mencari jaminan antisipatif," kata Singh kepada wartawan. Dia membantah adanya kesalahan yang dilakukan penyelenggara acara dan mengatakan Devprakash mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setelah penyerbuan tersebut.

Khatib tersebut mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia sedih atas kejadian tersebut dan para pembantunya akan membantu korban luka dan keluarga korban meninggal.

“Saya yakin siapa pun yang menciptakan kekacauan ini tidak akan terhindar,” katanya kepada kantor berita India ANI, di mana Reuters memiliki saham minoritas.