JAKARTA - Cara Delevingne teringat saat mabuk di pesta pernikahan bibinya saat dia baru berusia 8 tahun.

Saat merenungkan perjuangannya selama puluhan tahun melawan penyalahgunaan zat, bintang "Suicide Squad" berusia 31 tahun itu mengenang pernikahan bibinya pada tahun 2001 dalam sebuah wawancara dengan Sunday Times yang diterbitkan pada tanggal 7 Juli 2024.

"Saya mabuk hari itu," katanya. "Saya berusia delapan tahun, usia yang gila untuk mabuk."

Bintang "Suicide Squad" itu mengenang hari besar bibinya di tahun 2001 sambil bercerita tentang tahun-tahun yang dihabiskannya dalam penyalahgunaan narkoba.

Cara Delevingne, yang telah sadar sejak 2022, mengakui bahwa ia menggunakan zat-zat terlarang untuk membantunya melewati masa-masa sulit.

"Dulu saya pikir obat-obatan dan alkohol membantu saya mengatasi masalah," ungkapnya seperti dikutip dari People.

"Namun, ternyata tidak, obat-obatan dan alkohol membuat saya sedih dan sangat tertekan. Saya merasa seperti mendapatkan kembali kekuatan saya dan tidak dikendalikan oleh hal-hal lain."

Baru setelah model itu melihat foto-foto paparazzi yang memperlihatkan dirinya bertingkah aneh setelah festival Burning Man 2022, dia tersadar dan mulai sadar.

"Dengar, aku sudah mendaftar untuk ini, ini pekerjaanku, ini yang kulakukan. Tapi tanpa itu, apakah aku akan sadar sekarang?" tanyanya.

"Saya tidak akan pernah menjadi Sally Bowles di West End, saya sangat bangga akan hal itu," katanya, merujuk pada perannya dalam "Cabaret" di West End London.

Meskipun berada di jalan barunya, Cara Delevingne tidak keberatan bergaul dengan orang lain yang minum selama pesta dan festival.

Bulan lalu, dia menghadiri Festival Glastonbury di Inggris dalam keadaan benar-benar sadar.

Saat mengenang pengalamannya, dia mengatakan kepada media tersebut, “Baunya tidak enak, kaki saya sakit dan saya tidak begadang, tetapi itu sama menyenangkannya. Saya tidak ingin hidup saya berubah seperti itu.”

Aktris itu juga menyebutkan kebakaran yang menghanguskan rumah mewahnya senilai $7 juta di Los Angeles pada bulan Maret, dan mengklaim bahwa dia mungkin akan menyalahgunakan zat-zat terlarang sebagai mekanisme penanggulangan jika dia tidak melakukan hal tersebut.

"Memang menyebalkan, tapi semua orang aman dan, seperti hal lainnya, jika saya tidak sadar, saya masih akan terguncang karenanya," ungkapnya.

Sejak berhenti mengonsumsi narkoba, aktris ini terbuka tentang perjalanannya, dan mengakui bahwa hal itu membuatnya "stabil" dan "lebih tenang" meskipun harus melawan godaan.

“Itu tidak (mudah), tetapi tidak pernah ada saat-saat ketika saya merasa, `Ini tidak sepadan,`” ungkapnya kepada Elle UK pada bulan Juli 2023.

“Setiap detiknya berharga. Saya hanya tidak tahu apa yang harus saya lakukan untuk melepaskannya.”

Setelah menjalani program perawatan 12 langkah pada tahun 2023, bintang "Only Murders in the Building" itu juga mengungkapkan bahwa ia berencana untuk menghapus tatonya secara permanen untuk menandakan "awal yang baru" dari "awal yang baru". (*)