JAKARTA - Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengapresiasi Setjen DPR RI sebagai penyelenggara Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Apresiasi ini juga diberikan kepada 350 mahasiswa yang sangat antusias sebagai peserta program magang MBKM.

“Sekali lagi saya apresiasi Setjen DPR dan mahasiswa yang sudah mengambil magang di rumah rakyat ini.  Saya yakin banyak pengalaman dan beberapa pengalaman yang bisa dijadikan materi diskusi, sharing ke teman-teman di kampusnya masing-masing di berbagai provinsi di Indonesia,”ujar Syaiful saat menyampaikan acara Penutupan Kampus Merdeka Magang di Rumah Rakyat DPR RI Tahun 2024 di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Dengan berbekal pengalaman tersebut, lanjut Politisi dari Fraksi PKB ini, pihaknya meyakini ke depan magang ini akan bermanfaat bagi diri masing-masing mahasiswa. Terlebih lagi jika memang ada yang tertarik dan berminat di dunia politik dan menjadi seorang legislator.

Dalam kesempatan itu Syaiful Huda juga sejatinya berharap setiap gelombang atau setiap tahunnya peserta dari Kampus Merdeka Magang di Rumah Rakyat DPR RI bisa terus bertambah. Sehingga, ada banyak mahasiswa di berbagai daerah yang terfasilitasi untuk bisa melihat secara langsung kerja DPR RI. Namun, ia mendapat informasi bahwa 350 orang peserta MDRR ini jumlahnya sudah terbilang Ideal. Pasalnya, tidak sedikit mentor dan para ahli di bidang pendidikan yang meyakini bahwa terlalu banyak peserta magang malah tidak akan efektif dalam memperkenalkan dan menyampaikan infomasi terkait fungsi dan kerja DPR RI selama ini.

“Saya sempat bertanya ke siswa-siswa dan mereka menjawab so far so good. Degan kata lain apa yang mereka jalani dan mereka ikuti sebenarnya relatif sesuai dengan ekspektasi mereka. Meski demikian saya tentu berharap dalam program ini setiap tahunnya dapat lebih ditingkatkan kualiatas dari Medeka Belajar Kampus Merdeka Magang Di rumah Rakyat ini. Pasalnya ke depan tantangan tentu berbeda. Serta banyak menampilkan actor politik yang inspiring atau bisa menjadi inspirasi mereka,” paparnya seperti dilansir dpr.go.id.

Dalam kesempatan itu, Syaiful juga menegaskan bahwa Komisi X akan terus mendukung dan mempertahankan program-program Kemendikbud yang baik, seperti Merdeka Belajar, Kampus Merdeka. Walaupun kelak dalam pemerintahan yang baru akan berganti kepemimpinan, termasuk berganti Menteri Pendidikan.

“Saya kira program yang baik harus dipertahankan, dan yang kurang baik mungkin perlu dilakukan evaluasi. Nah (Program) Kampus Merdeka ini, magang ini termasuk program yang baik dan saya kira bisa dipertahankan,” tegasnya.