JAKARTA - Deforestasi di Kolombia turun 36 persen pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, kata kementerian lingkungan hidup negara itu, sementara pemerintah Presiden Gustavo Petro berupaya menghentikan kerusakan yang memecahkan rekor di Amazon.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (8/7/2024) pekan lalu, Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan deforestasi turun menjadi lebih dari 792 kilometer persegi (305 mil persegi) di seluruh Kolombia tahun lalu, turun dari sekitar 1.235 km persegi (477 mil persegi) pada tahun 2022.

"Ini adalah berita yang sangat baik, tetapi kita tidak bisa mengatakan bahwa pertempuran ini telah dimenangkan. Kita terus melawan ekonomi gelap," kata Menteri Lingkungan Hidup Susana Muhamad kepada wartawan di ibu kota, Bogota.

Khususnya di wilayah Amazon Kolombia – yang secara tradisional menjadi pendorong angka nasional – penggundulan hutan menurun 38 persen menjadi sekitar 443 km persegi (171 mil persegi), turun dari hampir 712 km persegi (275 mil persegi) pada tahun 2022.

Ketika terpilih pada tahun 2022, Petro berjanji untuk memprioritaskan perlindungan lingkungan dan menghentikan penggundulan hutan Amazon dengan membatasi ekspansi agribisnis ke hutan hujan, di antara tindakan lainnya.

Pemimpin sayap kiri itu juga telah meminta negara-negara kaya untuk membatalkan utang luar negeri dengan imbalan pelestarian wilayah seperti Amazon, yang menurut para ilmuwan kehancurannya dapat memperburuk krisis iklim global.

Kemajuan pembicaraan damai antara pemerintah dan kelompok bersenjata di wilayah tersebut, bersama dengan insentif keuangan bagi petani di Amazon untuk membantu konservasi, mendorong penurunan deforestasi tahun lalu – yang terendah dalam 23 tahun.

Hal itu terjadi setelah deforestasi turun sekitar 29 persen pada tahun 2022.

Para ahli lingkungan mengatakan penurunan penggundulan hutan kemungkinan besar juga terkait dengan perintah dari kelompok pembangkang Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) yang melarang penggundulan hutan.

Muhamad, menteri lingkungan hidup, mengatakan pada hari Senin bahwa kehadiran kuat pasukan bersenjata pemerintah di wilayah-wilayah ini serta kemajuan yang dicapai dalam perundingan damai akan menjadi kunci untuk mempertahankan tren penurunan.

Namun meski terjadi penurunan, Muhamad pada bulan April memperingatkan bahwa penggundulan hutan telah meningkat pada tahun 2024 di tengah kondisi kering yang diperburuk oleh fenomena cuaca El Nino yang kuat.

Pada bulan Agustus 2023, Kolombia adalah salah satu dari beberapa negara Amerika Selatan yang setuju untuk meluncurkan aliansi untuk melindungi Amazon.

Bersama Bolivia, Brasil, Ekuador, Guyana, Peru, Suriname, dan Venezuela, negara tersebut menandatangani deklarasi bersama yang menguraikan peta jalan hampir 10.000 kata untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, mengakhiri penggundulan hutan, dan memerangi kejahatan terorganisasi yang memicunya.

Kolombia akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak keanekaragaman hayati Perserikatan Bangsa-Bangsa COP16 di kota Cali akhir tahun ini. (*)