JAKARTA - Bintang "Beverly Hills, 90210" Shannen Doherty meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker stadium 4. Ia meninggal pada usia 53 tahun.

"Dengan berat hati saya mengonfirmasi meninggalnya aktris Shannen Doherty. Pada hari Sabtu (13/7/2024), ia kalah dalam pertempuran melawan kanker setelah bertahun-tahun berjuang melawan penyakit tersebut," kata humas lamanya, Leslie Sloane, seperti dikutip dari People dalam sebuah pernyataan, Minggu (14/7/2024).

"Putri, saudara perempuan, bibi, dan sahabat yang berbakti itu dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya serta anjingnya, Bowie. Keluarga meminta privasi mereka saat ini agar mereka dapat berduka dengan tenang," lanjut Sloane.

Sebagai seorang aktris cilik, Shannen Doherty dikenal lewat perannya sebagai Jenny Wilder dalam “Little House on the Prairie” dan kemudian tampil dalam “Girls Just Want to Have Fun” bersama Sarah Jessica Parker serta “Heathers” bersama Winona Ryder.

Namun, wanita kelahiran Memphis ini menemukan kesuksesan Hollywood sejati ketika ia berperan sebagai Brenda Walsh dalam film garapan Aaron Spelling, “Beverly Hills, 90210.”

Dia tampil dalam serial Fox tersebut dari tahun 1990 hingga 1994, tetapi keluar setelah terjadi pertengkaran dengan lawan mainnya, Jennie Garth, yang kabarnya berakhir dengan perkelahian.

Penulis-produser acara Larry Mollin kemudian mengklaim bahwa Shannen Doherty telah membuat staf marah dengan memotong rambutnya di tengah-tengah syuting episode akhir musim, yang merupakan puncak kemarahannya.

Pada tahun 1998, Shannen Doherty bersatu kembali dengan Aaron Spelling untuk serial yang kemudian menjadi serial panjang “Charmed.”

Berperan sebagai Prue Halliwell, ia beradu akting dengan Alyssa Milano dan Holly Marie Combs.

Shannen Doherty meninggalkan drama fantasi WB tersebut pada akhir musim ketiganya akibat perselisihan di balik layar dengan Alyssa Milano. Ia digantikan oleh Rose McGowan.

Alyssa Milano mengungkapkan pada tahun 2017 bahwa dia dan Shannen Doherty telah melupakan masa lalu dan memperbaiki persahabatan mereka.

“Shannen Doherty dan saya sering ngobrol di Twitter melalui (pesan langsung), dan saya berbicara dengannya mungkin dua atau tiga hari yang lalu,” kata Alyssa Milano saat itu.

“Dia sedang berlibur, dan kami memutuskan untuk bertemu.”

Selama bertahun-tahun, Shannen Doherty tampil di berbagai acara TV sebelum tampil di serial realitasnya sendiri, “Breaking Up with Shannen Doherty,” pada tahun 2006. Serial ini berlangsung selama satu musim di Oxygen.

Pada tahun 2011, Shannen Doherty menikahi fotografer Kurt Iswarienko setelah menikah singkat dengan aktor Ashley Hamilton dan pemain poker Rick Salomon pada tahun 90-an dan awal 2000-an.

“Kanker telah memperkuat hubungan kami,” ungkapnya kepada People pada tahun 2019.

“Kurt dan saya kini jauh lebih menghargai satu sama lain.”

Meskipun pernikahan mereka pernah “diperkokoh,” Shannen Doherty mengajukan gugatan cerai dari Iswarienko pada bulan April 2023 setelah tidak punya “pilihan lain.”

Humasnya, Leslie Sloane, kemudian mengatakan kepada Page Six bahwa agen Iswarienko telah "terlibat erat" dalam perpisahan itu.

Shannen Doherty pertama kali didiagnosis menderita kanker payudara pada bulan Maret 2015, tetapi hal itu tidak diketahui publik sampai ia menggugat mantan manajer bisnisnya karena diduga salah mengelola uangnya dan membiarkan asuransi kesehatannya berakhir, yang berarti ia tidak dapat pergi ke dokter.

Akibatnya, ia menerima diagnosis yang tertunda, yang memungkinkan kankernya menyebar.

Setelah diagnosisnya menjadi berita utama, aktris tersebut secara berkala mengabarkan kepada penggemarnya tentang bagaimana perjuangannya.

Pada bulan Agustus 2016, dia mengungkapkan kanker payudaranya telah menyebar ke kelenjar getah bening dan dia yakin dia akan meninggal dalam waktu lima tahun .

Kurang dari setahun kemudian, wanita yang menyebut dirinya sebagai "pembunuh kanker" itu mengumumkan bahwa ia telah pulih dan bergabung dalam proyek ulang "BH90210" yang berdurasi singkat, yang dibintangi oleh pemeran asli Jennie Garth, Jason Priestley, Ian Ziering, Gabrielle Carteris, Brian Austin Green, dan Tori Spelling.

Shannen Doherty mengumumkan pada bulan Februari 2020 bahwa kankernya telah kembali dan berada pada stadium 4.

"Saya sangat takut," ungkapnya kepada "Good Morning America" tentang kekambuhannya. "Saya sangat takut."

Meski mengakui bahwa dirinya "depresi," lawan mainnya Jason Priestley mengatakan Shannen Doherty "dalam semangat yang baik."

"Shannen Doherty adalah gadis yang sangat tangguh, dan Shannen Doherty adalah seorang petarung, dan dia selalu menjadi petarung, dan saya tahu bahwa dia akan terus bertarung sekuat tenaga," katanya dalam sebuah wawancara dengan "Studio 10" Australia.

Pada bulan Juni 2023, bintang TV itu mengumumkan bahwa kankernya telah menyebar ke otaknya.

“Namun ketakutan itu…. Kekacauan….. waktu terjadinya semua itu…. Seperti inilah kanker itu,” ungkapnya di media sosial.

Shannen Doherty meninggalkan ibunya, Rosa Elizabeth Doherty, dan saudara laki-lakinya, Sean Doherty. Ia tidak memiliki anak. (*)