• News

Situs Web Trump Tampilkan Gambar Wajah Berdarah untuk Kumpulkan Dana

Yati Maulana | Selasa, 16/07/2024 21:05 WIB
Situs Web Trump Tampilkan Gambar Wajah Berdarah untuk Kumpulkan Dana Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump dengan wajah berlumuran darah setelah ditembak di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli. 2024. REUTERS

WASHINGTON - Situs web mantan Presiden AS Donald Trump menampilkan gambar dirinya dengan wajah berlumuran darah pada Senin pagi. Tujuannya untuk mendesak para pendukungnya menyumbang untuk kampanyenya dan bersatu dalam semangat persatuan dan perdamaian setelah penembakan akhir pekan ini.

Situs web tersebut mengarahkan calon donor ke halaman platform penggalangan dana WinRed yang menunjukkan gambar hitam putih yang diambil oleh fotografer Associated Press yang digambarkan Trump sebagai "iconic".

Foto tersebut menunjukkan wajah kandidat Partai Republik itu berlumuran darah dan tinjunya terangkat setelah sebuah peluru menembus telinga kanan atasnya pada rapat umum di Pennsylvania. Gambar itu diberi keterangan tulisan "FEAR NOT" yang ditulis dengan huruf besar.

Pesan di bawah gambar itu berbunyi: "Unity. Peace. Make America Great Again" (Persatuan. Perdamaian. Jadikan Amerika Hebat Lagi). Halaman tersebut juga memuat tanda tangan Trump dan memberikan pilihan kepada pengunjung situs web tersebut untuk berkontribusi di berbagai tingkat.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Minggu malam oleh New York Post, Trump berbicara tentang foto-foto yang diambilnya segera setelah dia ditembak, termasuk foto yang ditampilkan di situs kampanyenya. “Banyak orang mengatakan itu adalah foto paling ikonik yang pernah mereka lihat,” kata Trump seperti dikutip New York Post. "Mereka benar dan saya tidak mati. Biasanya Anda harus mati untuk mendapatkan gambar ikonik."

Trump, yang mencalonkan diri melawan Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden pada pemilu November, ditembak oleh seorang pria berusia 20 tahun dengan senapan semi-otomatis pada hari Sabtu di rapat umum di Butler, Pennsylvania, kata pihak berwenang.

Seorang pendukung Trump yang menghadiri rapat umum tersebut tewas, dua lainnya terluka dan tersangka ditembak mati oleh agen keamanan. FBI mengatakan pihaknya sedang menyelidiki penembakan itu sebagai upaya pembunuhan.

Para pemimpin partai Republik dan Demokrat, termasuk Trump dan Biden, mengimbau negara yang terpecah belah untuk bersatu dan tetap tenang setelah penembakan tersebut.

Kampanye GoFundMe yang didukung oleh Trump untuk para korban penembakan pada rapat umum mantan presiden tersebut telah mengumpulkan lebih dari $3,5 juta pada akhir hari Minggu.