• Sport

Buntut Nyanyian Rasis Timnas Argentina, Wamenpora Dipecat

Ariyan Rastya | Kamis, 18/07/2024 13:57 WIB
Buntut Nyanyian Rasis Timnas Argentina, Wamenpora Dipecat Timnas Argentina juara Copa America 2024. (foto:Antara)

JAKARTA - Wakil Menpora Argentina Julio Garro dicopot dari jabatannya. Hal ini merupakan dampak dari skandal Timnas Argentina yang terlibat rasisme. 

Timnas Argentina menjadi sorotan usai memenangkan Copa America 2024. Sebuah video memperlihatkan skuad Argentina yang menyanyikan chant rasis di dalam bis. 

Nyanyian tersebut diarahkan kepada Timnas Prancis yang berisikan pemain imigran dan gagal di Euro 2024. Skuad Tango seketika mendapat kecaman dunia. 

Dilansir dari TyC Sports, Wakil Menpora Argentina Julio Garro lantas membuat statement yang kontroversial. Ia menyebut agar Kapten Timnas Argentina yang tidak lain adalah Lionel Messi untuk meminta maaf kepada publik. 

"Saya pikir kapten tim nasional harus keluar dan meminta maaf atas situasi ini, sama seperti presiden AFA (asosiasi sepakbola Argentina-red), saya pikir itu pantas," kata Garro.

"Ini lebih banyak terjadi dalam kehidupan sosial, di sekolah, di klub, tetapi belum merambah ke dunia sepakbola secara masif," sambungnya.

Ia mengatakan rasisme tidak hanya terjadi di sekolah namun juga sudah merambat hingga sepakbola. 

Kendati demikian, ia berharap atlet sepakbola bisa profesional dan meminta maaf atas tindakan rasisme yang dibuatnya. 

"Saya pikir dalam menghadapi kesalahan ini, ini adalah kesempatan bagi masyarakat untuk melihat bahwa sepakbola dapat meminta maaf," tegasnya. 

Usai menyatakan hal tersebut, Julio langsung dipecat dari jabatannya. Kantor Kepresidenan Argentina juga telah mengonfirmasi hal tersebut. 

"Pemerintah tidak memintanya membuat pernyataan seperti itu, dan bertindak demikian terhadap timnas Argentina sebagai juara dunia dan juara dua kali beruntun Copa America, atau terhadap warga manapun," tulis pernyataan. 

"Untuk alasan ini, Julio Garro dicopot dari wakil menteri olahraga," lanjutnya. 

Sampai detik ini, pihak AFA belum mengonfirmasi apapun terkait nyanyian rasis tersebut.