• News

Khawatir Tidak Bisa Kalahkan Trump, Petinggi Demokrat Tekan Biden Mundur

Yati Maulana | Jum'at, 19/07/2024 10:05 WIB
Khawatir Tidak Bisa Kalahkan Trump, Petinggi Demokrat Tekan Biden Mundur Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer menjawab pertanyaan wartawan selama konferensi pers di Capitol Hill di Washington, AS, 9 Juli 2024. REUTERS

WASHINGTON - Para petinggi Partai Demokrat termasuk pemimpin Partai Demokrat di Senat AS Chuck Schumer dan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi meningkatkan tekanan terhadap Presiden Joe Biden untuk menarik diri dari kampanye pemilihannya kembali. Mereka khawatir Bide tidak dapat mengalahkan penantangnya dari Partai Republik Donald Trump, kata media AS yang melaporkan pada Rabu.

Schumer mengatakan kepada Biden dalam pertemuan pada hari Sabtu bahwa akan lebih baik bagi negara dan Partai Demokrat jika dia mengakhiri kampanye pemilihannya kembali, ABC News melaporkan.

Pemimpin Partai Demokrat di DPR AS Hakeem Jeffries telah mengungkapkan pandangan serupa secara langsung kepada Biden, ABC News melaporkan, mengutip sumber yang mengetahui percakapan tersebut.

CNN melaporkan pada hari Rabu bahwa Pelosi juga telah mengatakan kepada Biden bahwa ia tidak dapat mengalahkan Trump dalam jajak pendapat dan bahwa presiden tersebut dapat menghancurkan peluang Partai Demokrat untuk memenangkan kembali kendali di Dewan Perwakilan Rakyat.

Pelosi berbicara dengan Biden melalui panggilan telepon baru-baru ini, CNN melaporkan, mengutip empat sumber yang mendapat penjelasan tentang panggilan tersebut. Tidak ada satu pun sumber yang mengindikasikan bahwa Pelosi mengatakan kepada Biden bahwa dia harus mundur dari pencalonan, kata CNN.

Biden menanggapinya dengan memberi tahu Pelosi bahwa dia telah melihat jajak pendapat yang mengindikasikan dia bisa menang, menurut salah satu sumber CNN.

Juru bicara Pelosi mengatakan kepada CNN bahwa Pelosi belum berbicara dengan Biden sejak Jumat.

Sebelumnya pada hari Rabu, Perwakilan Demokrat AS Adam Schiff menjadi anggota Kongres Demokrat ke-20 yang secara terbuka menyerukan agar Biden mundur dari pencalonan.

Kantor Schumer menanggapi laporan tentang pertemuannya dengan presiden dengan pernyataan yang menyebutnya sebagai “spekulasi kosong” dan mengatakan Schumer “menyampaikan pandangan kaukusnya langsung kepada Presiden Biden pada hari Sabtu.”
Kantor Jeffries tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Biden telah berulang kali menolak seruan dari Partai Demokrat untuk mundur dari pencalonan setelah dia menghentikan pidatonya dalam debat bulan lalu melawan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.

“Presiden mengatakan kepada kedua pemimpin bahwa dia adalah calon dari partai tersebut, dia berencana untuk menang, dan berharap dapat bekerja sama dengan mereka berdua untuk mewujudkan agenda 100 hari untuk membantu keluarga pekerja,” kata juru bicara Gedung Putih Andrew Bates dalam sebuah pernyataan.