• News

Dukung Donald Trump di RNC, Melania dan Ivanka Pakai Busana Merah Putih

Tri Umardini | Jum'at, 19/07/2024 15:30 WIB
Dukung Donald Trump di RNC, Melania dan Ivanka Pakai Busana Merah Putih Melania dan Ivanka mendukung Donald Trump saat ia menandatangani dokumen untuk menerima nominasi GOP untuk pemilihan presiden 2024. (FOTO: AP)

JAKARTA - Melania Trump dan putri tirinya Ivanka Trump tampil memukau dengan balutan warna merah dan putih saat mereka tampil di Konvensi Nasional Partai Republik 2024 untuk mendukung Donald Trump.

Mantan ibu negara dan mantan putri negara bergabung dengan presiden ke-45 di atas panggung di Fiserv Forum di Milwaukee pada hari Rabu (17/7/2024) saat ia menandatangani dokumen untuk menerima nominasi GOP untuk menghadapi Presiden Joe Biden dalam pemilihan mendatang.

Mereka juga bergabung dengan putra Donald, Eric Trump.

Melania (54) mengenakan setelan rok merah saat dia dengan bangga berdiri di samping suaminya.

Sementara itu, Ivanka mengenakan setelan putih serupa dengan kancing aksen.

Putri bungsu Donald Trump, Tiffany Trump, menyaksikan ayahnya menandatangani dokumen saat dia duduk di antara hadirin bersama suami Ivanka, Jared Kushner.

Pada hari Rabu, Eric mengonfirmasi Melania dan Ivanka (42) akan mendukung Donald Trump di RNC saat ia mengatakan kepada "CBS Mornings," "Mereka akan datang, dan mereka akan datang dengan kekuatan penuh dan efektif, jadi mereka pasti akan ada di sini.

Ivanka telah menjadi pendukung luar biasa bagi ayah saya,” lanjutnya.

“Tidak ada keluarga dalam sejarah politik yang tetap dekat.”

Ivanka menjabat sebagai penasihat senior selama pemerintahan Trump Trump dari tahun 2017 hingga 2021.

RNC sudah menjadi urusan keluarga karena Donald Trump Jr. menghadiri acara tersebut pada hari Rabu bersama putrinya, Kai Trump.

Kai (17) naik panggung untuk menyampaikan dukungannya kepada kakeknya, Donald Trump, dengan mengatakan, “Bagi saya, dia hanyalah seorang kakek biasa.”

Ia melanjutkan, “Ia memberi kami permen dan soda saat orangtua kami tidak melihat. Ia selalu ingin tahu bagaimana prestasi kami di sekolah. Saat saya mendapat nilai bagus, ia mencetaknya untuk menunjukkan kepada teman-temannya betapa bangganya ia terhadap saya.”

Dia juga memuji pria berusia 78 tahun itu karena memprioritaskan keluarganya di tengah berbagai pertempuran hukumnya, termasuk persidangannya pada bulan Mei ketika dia menjadi penjahat terpidana setelah dinyatakan bersalah memalsukan catatan bisnis.

“Bahkan saat dia menghadapi semua kasus pengadilan ini, dia selalu bertanya bagaimana keadaanku,” imbuh Kai.

“Dia selalu mendorongku untuk memacu diri agar menjadi orang yang paling sukses. Jelas, dia menetapkan standar yang cukup tinggi, tetapi siapa tahu? Mungkin suatu hari nanti aku akan menyusulnya.”

Pada hari Senin (15/7/2024), Donald Trump tiba di konvensi Partai Republik dengan telinganya dibalut perban setelah ia ditembak di sebuah rapat umum di Pennsylvania selama akhir pekan.

Pelaku percobaan pembunuhannya diidentifikasi sebagai Thomas Matthew Cooks yang berusia 20 tahun. (*)