JAKARTA – Mengkonsumsi buah semangka secara rutin ternyata memiliki manfaat yang baik untuk tubuh dari segi nutrisi dan juga lezat.
Ditulis laman Eating Well, Sabtu (20/7/2024), ahli diet Maggie Michalczyk RDN mengatakan secara khusus, semangka mengandung 92 persen air, dan dapat dihitung sebagai bagian dari target asupan cairan harian Anda sebanyak 11,5 gelas sehari untuk wanita dan 13 gelas sehari untuk pria.
“Semangka kaya akan air yang membuatnya bagus untuk hidrasi dan keseimbangan elektrolit karena mengandung kalium dan magnesium,” kata Michalczyk seperti dikutip antaranews.com.
“Dengan mengonsumsi semangka, anda akan mendapatkan peningkatan antioksidan. Antioksidan likopen berkontribusi pada warna merah muda cerah semangka dan membantu tubuh kita melawan kerusakan akibat radikal bebas serta membantu pencegahan penyakit,” kata Michalczyk.
Kombinasi likopen dan vitamin C membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, atau penyakit neurodegeneratif.
“Buah ini juga merupakan sumber vitamin A dan C yang baik, yang keduanya penting untuk kesehatan kulit dan kekebalan tubuh,” lanjut Michalczyk.
Vitamin C merupakan antioksidan kuat yang dapat mencegah dan bahkan membantu mengobati infeksi pernapasan dan sistemik.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin ini, serta antioksidan seperti likopen dan beta-karoten yang ditemukan dalam semangka, juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh Anda secara keseluruhan.
Likopen juga dapat membantu menurunkan kolesterol dan gula darah, yang keduanya penting untuk kesehatan kardiovaskular, karena tidak mengandung lemak, kolesterol, dan sodium. Kandungan seratnya juga membantu memberikan beban glikemik rendah yang artinya berefek kecil pada gula darah.
“Manfaat lain yang patut dicatat dari semangka adalah asam amino yang dikandungnya yaitu citrulline dan arginine, Ini adalah dua dari 20 asam amino yang kita butuhkan untuk membantu pembentukan otot, saraf, dan sel,” katanya.
Satu cangkir semangka potongan dadu berisi nutrisi 46 kalori, 12 gram karbohidrat, 9 gram gula, dan merupakan sumber vitamin C dan A yang sangat baik, dan memberi manfaat hidrasi karena tambahan kalium dan magnesium.
Meskipun semangka merupakan buah yang bergizi, mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang dapat berdampak negatif pada seseorang yang sedang mengelola diabetes atau resistensi insulin.
Kedua, seseorang dapat mengalami reaksi alergi terhadap semangka jika mereka alergi terhadap rumput, bersama dengan buah-buahan seperti persik, seledri, tomat, jeruk, dan melon lainnya. Reaksi ini dikenal sebagai sindrom alergi oral, yang merupakan alergi kontak di tenggorokan dan mulut yang terjadi saat Anda mengonsumsi makanan ini mentah. Jika Anda mengalami gatal atau bengkak di tenggorokan, mulut, wajah, bibir, atau lidah, segera cari pertolongan medis.
Semangka bisa dibuat sebagai salad, smoothie, es krim sherbet, dan pizza semangka dengan tambahan beri dan yoghurt serta madu.