JAKARTA - Adidas meminta maaf atas "dampak negatif" iklan bertema Olimpiade Munich terhadap Bella Hadid dan model lain yang membintangi kampanye kontroversial tersebut.

"Keterkaitan terus terjalin dengan tragedi mengerikan yang terjadi di Olimpiade Munich akibat kampanye SL72 terbaru kami," kata merek sepatu tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (21/7/2024), menurut TMZ.

“Koneksi ini tidak dimaksudkan dan kami mohon maaf atas segala kekecewaan atau kesusahan yang ditimbulkan pada komunitas di seluruh dunia.”

Adidas menegaskan kembali bahwa mereka “membuat kesalahan yang tidak disengaja.”

"Kami juga meminta maaf kepada mitra kami, Bella Hadid, A$AP Nast, Jules Koundé, dan lainnya, atas dampak negatif yang ditimbulkan pada mereka dan kami sedang merevisi kampanye tersebut," tutup pernyataan tersebut.

Perusahaan Jerman itu menghadapi reaksi keras minggu lalu karena menunjuk Bella Hadid, yang telah menjadi pendukung vokal Palestina di tengah perang Israel-Hamas, untuk mempromosikan sepatu kets SL 72 yang terinspirasi oleh Olimpiade 1972, di mana 11 atlet Israel dan seorang polisi Jerman dibunuh oleh kelompok militan Palestina.

Adidas pertama kali meminta maaf pada hari Kamis dan mengumumkan akan “merevisi” iklan tersebut setelah secara “tidak sengaja” merujuk pada serangan teroris.

"Kami menyadari bahwa ada keterkaitan antara peristiwa tragis dalam sejarah — meskipun itu sama sekali tidak disengaja — dan kami mohon maaf atas segala kekecewaan atau kesedihan yang ditimbulkan," kata merek tersebut dalam sebuah pernyataan.

"Oleh karena itu, kami merevisi sisa kampanye. Kami percaya pada olahraga sebagai kekuatan pemersatu di seluruh dunia dan akan terus berupaya memperjuangkan keberagaman dan kesetaraan dalam segala hal yang kami lakukan."

Pengakuan awal yang disampaikan tidak secara spesifik menyebutkan nama selebritas atau atlet mana pun yang telah bermitra dengan Adidas.

Permintaan maaf kedua muncul setelah Us Weekly melaporkan bahwa Bella Hadid (27) telah menyewa seorang pengacara di tengah reaksi keras tersebut.

Seorang informan mengatakan kepada majalah tersebut bahwa model tersebut menggunakan jasa pengacara karena ia ingin mengkonfrontasi Adidas "atas kurangnya akuntabilitas publik mereka" karena melibatkan dirinya dalam kampanye yang "akan mengaitkan siapa pun dengan kematian dan kekerasan yang terjadi di Olimpiade Munich 1972."

“Kekerasan tidak sesuai dengan pandangan Bella Hadid,” tambah sumber itu.

Namun, sumber tersebut juga membantah bahwa Bella Hadid telah menyewa pengacara karena iklannya ditarik dan menegaskan kembali bahwa dia "kesal" dengan merek tersebut karena tidak "mengakui konteks historis sebelumnya."

Dalam foto yang telah dihapus, salah satu pendiri Kin Euphorics mengenakan pakaian olahraga vintage dan sepatu SL 72 berwarna merah dan merah muda.

Bella Hadid, yang berdarah campuran Palestina, sebelumnya menyatakan dukungannya terhadap tanah air ayahnya, Mohamed Hadid, dengan mengunggah beberapa pernyataan di Instagram dan mengenakan pakaian yang terinspirasi dari asal usulnya.

Dia belum secara terbuka membahas kontroversi tersebut atau kemitraannya dengan Adidas.

Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari perwakilan Bella Hadid maupun Adidas. (*)