Sekitar 200 Aktivis Yahudi Ditangkap Saat Memprotes Perang Gaza di Gedung Kongres AS

Yati Maulana | Rabu, 24/07/2024 22:35 WIB
Sekitar 200 Aktivis Yahudi Ditangkap Saat Memprotes Perang Gaza di Gedung Kongres AS Petugas polisi beroperasi selama protes mendukung warga Palestina di dalam Gedung Kantor Cannon di Washington, AS, 23 Juli 2024. REUTERS

WASHINGTON - Polisi Capitol AS menangkap aktivis Yahudi yang memprotes dukungan militer AS untuk Israel di dalam gedung kongres pada Selasa, sehari sebelum Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dijadwalkan menyampaikan pidato di depan Kongres.

Para pengunjuk rasa, yang diorganisir oleh kelompok aktivis Suara Yahudi untuk Perdamaian, mengenakan kaus merah bertuliskan kalimat "bukan atas nama kami" dan "Orang-orang Yahudi mengatakan berhenti mempersenjatai Israel." Beberapa diantaranya membawa spanduk bertuliskan “gencatan senjata sekarang” dan “biarkan Gaza hidup.”

Protes direncanakan bertepatan dengan kunjungan Netanyahu, di mana ia akan bertemu dengan Presiden Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris, dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump.

“Selama 9 bulan terakhir, kami telah menyaksikan kengerian yang tak terhitung jumlahnya di Gaza, yang dilakukan atas nama kami dan didanai oleh pemerintah kami,” tulis Jewish Voice for Peace di media sosial.

Kelompok aktivis tersebut mengatakan lebih dari 250 pengunjuk rasa ditangkap dan 400 orang ikut serta dalam demonstrasi tersebut.

Polisi mengatakan sekitar 200 orang ditangkap.
“Kami mengatakan kepada orang-orang, yang masuk secara sah, untuk berhenti atau mereka akan ditangkap. Mereka tidak berhenti,” kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Demonstrasi di dalam Gedung Kongres melanggar hukum.