ADDIS ABABA - Jumlah korban tewas akibat tanah longsor di Ethiopia awal minggu ini telah meningkat menjadi 257 dan diperkirakan akan meningkat hampir dua kali lipat, Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) mengatakan pada hari Kamis.

Hujan deras memicu tanah longsor yang mengubur orang-orang di Zona Gofa di Ethiopia selatan pada Minggu malam dan tanah longsor kedua pada hari Senin menenggelamkan mereka yang terlibat dalam upaya penyelamatan.

"Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat hingga 500 orang menurut informasi yang diterima dari otoritas setempat," kata UNOCHA dalam sebuah laporan.

Dampak tanah longsor menyusul hujan lebat yang mengubur warga di wilayah Gofa

Pada hari Selasa, Komisi Manajemen Risiko Bencana Nasional Ethiopia telah menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 229.

Dagmawi Ayele, seorang administrator untuk Wilayah Gofa mengatakan tim penyelamat sejauh ini telah menemukan 226 jenazah, yang telah dikubur setelah upacara pemakaman, dan sedang mencari 20 jenazah lagi.

"Terlalu berbahaya untuk mendekati lokasi tersebut," katanya, seraya menambahkan bahwa hujan terus turun pada hari Kamis.