JAKARTA - Lady Gaga menjadi kejutan besar pertama pada upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024, Prancis.

Pemenang Grammy dan Oscar berusia 38 tahun ini membawakan penampilan memukau dari "Mon Truc en Plumes" karya Zizi Jeanmaire selama upacara Pembukaan Olimpiade Musim Panas, Jumat (26/7/2024) di tepi Sungai Seine — pertama kalinya acara tersebut diadakan di luar stadion.

Penampilan Lady Gaga berlangsung di tangga besar (terinspirasi oleh Grand Palais) dengan 10 penari dan 17 musisi, beberapa di antaranya menyembunyikan identitasnya di balik bulu-bulu besar hingga ia benar-benar terungkap dan mulai bernyanyi.

Setelah tarian energik, Lady Gaga — yang mengenakan busana Dior — kembali ke piano dan memainkan alat musik itu sambil menampilkan vokal yang sempurna.

Penampilan Lady Gaga hadir selama sesi "Enchanté" dalam acara tersebut, yang dibagi menjadi beberapa tema berbeda yang memberi penghormatan kepada sejarah dan budaya Prancis.

Keterlibatan pemain "Bad Romance" dalam acara tersebut terjadi beberapa minggu setelah ia menyelesaikan residensi Jazz & Piano di Las Vegas.

Sebelum ia terlihat tiba di Paris pada Senin (22/7/2024), Lady Gaga berbagi dalam postingan Instagram tanggal 18 Juli bahwa ia telah menghabiskan waktu di studio.

Menyusul berita tersebut, sebuah sumber mengatakan bahwa artis tersebut "tidak pernah lebih bahagia" dengan musik yang direkamnya.

"Dia merasa paling kreatif yang pernah ada," tambah sumber itu.

Selain musik, Lady Gaga juga bersiap untuk berperan sebagai Harley Quinn, alias Lee, dalam film Joker Folie à Deux yang akan datang bersama Joaquin Phoenix dalam peran utama.

Trailer terbaru untuk film tersebut, sekuel Joker tahun 2019 dirilis pada 23 Juli 2024.

Musisi "Rain on Me" itu berbicara kepada Empire dalam sebuah wawancara baru tentang film tersebut dan menjelaskan bahwa ia perlu melupakan beberapa keterampilan menyanyinya yang "terlatih" untuk dapat memerankan karakter tersebut.

"Bagi saya, sebenarnya ada banyak nada-nada yang buruk dari Lee," katanya.

"Saya seorang penyanyi terlatih, kan? Jadi, pernapasan saya pun berbeda saat saya bernyanyi sebagai Lee. Saat bernapas untuk bernyanyi di atas panggung, saya memiliki cara yang sangat terkendali untuk memastikan bahwa saya berada dalam nada yang tepat dan mempertahankannya pada ritme dan durasi yang tepat, tetapi Lee tidak akan pernah tahu cara melakukan semua itu," tambah Lady Gaga.

"Jadi, ini seperti menyingkirkan hal-hal teknis dari semuanya, menyingkirkan bentuk seni yang saya rasakan dari semuanya, dan sepenuhnya berada di dalam dirinya." (*)