JAKARTA - Justin Bieber dan Hailey Bieber sedang memikirkan bayi, bayi, bayi.

Setelah mengumumkan bahwa mereka tengah menantikan kelahiran anak pertama mereka pada Mei 2024, pasangan tersebut — yang pertama kali mengucapkan "Saya bersedia" pada tahun 2018 (dan sekali lagi setahun kemudian dalam pernikahan bak dongeng ) — telah menikmati waktu berkualitas sebagai pasangan sambil mempersiapkan diri menjadi orangtua.

"Mereka siap menjadi orangtua. Mereka sedang merencanakan kelahiran bayi dan itu sangat menggemaskan," kata seorang sumber Justin Bieber kepada People secara eksklusif.

"Mereka sangat berkomitmen pada pernikahan mereka, tetapi juga untuk menjadi orangtua terbaik."

Minggu lalu Hailey Bieber, yang merupakan putri dari aktor Stephen Baldwin dan desainer grafis Kennya Deodato Baldwin, menjadi berita utama ketika dia mengungkapkan dalam cerita sampul Majalah W bahwa dia saat ini tidak "sangat dekat" dengan keluarganya.

Meski ia mengaku punya "kenangan indah dan penuh kasih sayang" akan masa kecilnya, pendiri Rhode yang berusia 27 tahun itu mencatat bahwa ia "sangat mandiri" pada tahap kehidupan ini.

Bahkan, beberapa sumber mengatakan Hailey Bieber sangat protektif terhadap keluarganya yang sedang tumbuh – dan Justin Bieber (30) telah menemukan rasa aman dalam hubungan mereka.

"Industri musik adalah dunia yang sangat kejam dan sulit untuk memercayai orang lain. Dia memiliki masalah kepercayaan yang besar dan berpikir semua orang menginginkan sesuatu darinya," kata orang dalam Justin Bieber lainnya.

"Dia memiliki lingkaran pertemanan yang kecil."

Sumber pertama menambahkan: "Hailey Bieber selalu sangat mendukung Justin Bieber. Dia adalah sandarannya. Dia sabar dan seseorang yang selalu bisa dia andalkan."

Meskipun Hailey Bieber tumbuh dengan nama belakang yang terkenal, dia "sangat solid," kata seorang teman pasangan itu.

"Dia telah menjadi kekuatan yang menopang Justin Bieber. Keluarganya adalah keluarga mereka, tetapi dia selalu menginginkan identitasnya sendiri."

Menelusuri jalan hidupnya sendiri — terutama saat menjalani pernikahan yang bergengsi — "tidaklah mudah," kata teman tersebut.

"Namun, dia benar-benar telah menemukan jati dirinya dan bekerja keras. Mereka akan menjadi orangtua yang sangat peduli."

Hailey Bieber juga menjadi kekuatan pembimbing bagi suaminya saat dia memutuskan langkah karier berikutnya.

"Dia sangat terlibat dan membantunya membuat keputusan," kata orang dalam lain yang dekat dengan Justin Bieber.

Selama bertahun-tahun, mereka berdua terbuka tentang perjuangan mereka dengan kesehatan mental, dan sumber mengatakan Justin Bieber dan Hailey Bieber telah menemukan kekuatan melalui iman Kristen mereka yang sama di masa-masa sulit.

"Mereka sangat religius dan berpegang teguh pada iman mereka," kata sumber industri.

Orang dalam Justin Bieber itu mencatat bahwa mereka tetap "sangat dekat" dengan Judah Smith, seorang pendeta di tim kepemimpinan di Churchome yang telah lama membimbing pasangan itu.

"Justin Bieber dan Hailey Bieber benar-benar terlibat dalam komunitas gereja mereka," kata orang dalam itu.

Kini, setelah mengatasi beberapa kemunduran yang tak terduga — termasuk stroke ringan yang dialami Hailey Bieber pada tahun 2022, yang kemudian diikuti diagnosis sindrom Ramsay Hunt oleh Justin Bieber dan pembatalan tur berikutnya di tahun yang sama — pasangan itu bersemangat untuk babak selanjutnya bersama.

Sumber Justin Bieber berkata: "Mereka akan menjadi orangtua yang hebat." (*)