JAKARTA - Kepemimpinan Ketua DPR RI Puan Maharani mendapat pujian dari para delegasi Sidang ke-2 Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) yang digelar di Jakarta (25-26/7/2024) lalu .
Mereka menilai Puan bisa menjadi salah satu contoh dan inspirasi bagi perempuan dalam perjuangan di bidang politik.
Saat membuka Sidang ke-2 IPPP kemarin, Puan menyinggung soal isu pemberdayaan perempuan guna pembangunan inklusif di Pasifik. Puan menilai hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan partisipasi perempuan di dunia politik, dan untuk memegang jabatan publik.
“Saya rasa itu hal yang tepat dibicarakan oleh seorang perempuan di parlemen karena di negara asal kami keterlibatan perempuan di parlemen tidak begitu banyak,” kata salah satu delegasi Sidang ke-2 IPPP, Gloria Guttenbeil Pole’o dari Parlemen Tonga seperti dilansir dpr.go.id, Minggu (28/7/2024).
Parlemen Tonga sendiri disebut hanya memiliki satu anggota perempuan. Gloria mengatakan, mendengar pesan Puan terkait kesetaraan gender di bidang politik telah membuat semangat untuk para perempuan berpartisipasi dalam dunia politik.
“Beliau menjadi inspirasi karena bisa menjadi pemimpin nasional. Para pemimpin perempuan seperti Madam Puan memberikan kontribusi yang lebih baik kepada masyarakat dalam hal sosial ekonomi dan isu-isu lain yang berdampak,” paparnya.
Pesan-pesan yang disampaikan Puan pada Sidang ke-2 IPPP pun disebut telah membuat parlemen negara-negara Pasifik belajar tentang tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Gloria mengatakan, isu-isu yang diangkat Puan memang seperti yang terjadi di kawasan Pasifik.
“Isu itu membuat pandangan kami terbuka dan itu mirip dengan apa yang terjadi dengan kami sehingga kami dapat belajar dan saling membantu satu sama lain untuk mengatasi tantangan tersebut,” ungkapnya.