JAKARTA - Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dinilai memiliki potensi besar untuk memenangkan lagi Pilgub Jatim 2024. Keduanya dianggap memiliki kekuatan yang signifikan.
Pengamat Politik dari Citra Institute Efriza mengatakan, kekuatan Khofifah-Emil disebabkan statusnya sebagai petahana. Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur tersebut bisa dengan mudah menarik kembali simpatik dari masyarakat.
"Potensi kemenangan Khofifah-Emil amat sangat tinggi. Sebab mereka maju kembali berpasangan dari petahana," kata Efriza, Jumat (2/8/2024).
Kekuatan Khofifah-Emil juga dinilai dari elektabilitasnya yang cukup tinggi. Elektabilitas keduanya terekam dalam survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) periode 1-12 Juli 2024.
Dalam survei tersebut, pasangan Khofifah-Emil disimulasikan bertarung dengan Tri Rismaharini-KH Marzuki Mustamar. Hasilnya, Khofifah-Emil memiliki elektabilitas sebesar 57,9 persen.
Jumlah tersebut sangat tinggi dibanding pasangan Risma-Marzuki yang hanya mendapat 27,2 persen. Itu memperjelas Khofifah-Emil masih diminati oleh masyarakat Jatim untuk melanjutkan kinerjanya.
"Khofifah-Emil juga elektabilitasnya tinggi dan didukung pula oleh banyak partai dari KIM," ucapnya.
Efriza mengatakan, tingginya elektabilitas Khofifah-Emil membuatnya banyak menerima dukungan dari berbagai kalangan. Saat ini, pasangan tersebut sudah menerima rekomendasi dari seluruh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), PKS, PPP, dan Perindo.