JAKARTA - Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Ketua Dewan Pembina Depinas Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet menerima para senior SOKSI. Membahas berbagai hal seputar kesiapan kader SOKSI mengikuti Munas Partai Golkar dan Pilkada di berbagai daerah.
Sebagai Ormas Pendiri Partai Golkar, kata Bamsoet, para senior SOKSI juga menekankan agar Musyawarah Nasional Partai Golkar bisa berjalan dengan demokratis. Sehingga bisa berlangsung dengan aman, tertib, dan damai.
"Pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, dari sekitar 102 anggota DPR Partai Golkar yang terpilih, sebanyak 21 di antaranya merupakan kader SOKSI. Membuktikan bahwa sebagai bagian dari pendiri Partai Golkar, SOKSI selalu menjadi tulang punggung bagi pemenangan Partai Golkar. Kini SOKSI siap menyukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan menempatkan para kader terbaiknya. Sekaligus siap menyambut Munas Partai Golkar untuk memperkuat pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo - Gibran," katanya usai memimpin Rapat Harian Dewan Pembina dan para Senior SOKSI, di Jakarta, Senin (5/8).
Bamsoet menjelaskan, kepengurusan SOKSI di tingkat nasional sudah diperbaharui melalui SK Depinas SOKSI Nomor: IST.10.23/Depinas.SOKSI/III/2024. Menjadikan sebanyak 60 persen pengurus Depinas SOKSI diisi kalangan milenial dan perempuan. Namun hal ini bukan berarti SOKSI melupakan para seniornya.
"Para senior tetap dibutuhkan sebagai panutan dan teladan bagi generasi muda dalam mempersiapkan masa depan Indonesia Emas 2045. Sekaligus memastikan roda dan kendali organisasi SOKSI tetap berada dalam track yang tepat," katanya.
Bamsoet menambahkan, sejak didirikan 20 Mei 1960 oleh Mayjen (Purn) Prof. Dr. H. Suhardiman, yang juga merupakan penggagas istilah Golongan Karya dan aksi Karya Kekaryaan, SOKSI selalu memainkan peran strategis sejak masa transisi kemerdekaan hingga pasca reformasi.
Perjalanan panjang yang sudah dilalui SOKSI sejak tahun 1960-an, telah menempa para kadernya untuk tetap berada dalam satu barisan. Tidak terhasut atau terganggu oleh gerakan yang bisa meluruhkan cita-cita organisasi.
"Karenanya, diminta ataupun tidak diminta, SOKSI siap mengawal dan membantu pemerintahan Prabowo-Gibran agar bisa menjalankan berbagai program pembangunan demi kemajuan Indonesia," kata Bamsoet.