• News

Harris-Walz Dibuntuti Cawapres Trump, Vance Bahkan Memeriksa Pesawat Force Two

Yati Maulana | Jum'at, 09/08/2024 13:05 WIB
Harris-Walz Dibuntuti Cawapres Trump, Vance Bahkan Memeriksa Pesawat Force Two Presiden Donald Trump berdiri di belakang calon Senat JD Vance di Save America Rally 2022 di Youngstown, Ohio. (FOTO: GETTY IMAGE)

EAU CLAIRE - Calon Presiden Partai Republik, Donald Trump tidak bepergian minggu ini. Calon wakil presidennya, JD Vance membuntuti pasangan calon presiden dari Demokrat, Kamala Harris dan Tim Walz di seluruh negeri.

Vance mengadakan acara kampanye di dekat rapat umum mereka, sebuah upaya yang dilakukan saat lonjakan Harris tampaknya telah mengguncang kubu Trump.

Dalam momen yang tidak biasa pada hari Rabu, Vance mendekati Air Force Two sementara Harris tampak berada di iring-iringan mobilnya di landasan pacu di Wisconsin dan bertanya kepada wartawan di dekatnya mengapa dia tidak menjawab lebih banyak pertanyaan mereka.

Kedua pesawat kandidat berjarak beberapa ratus meter di Bandara Regional Chippewa Valley di Eau Claire.

Vance mengatakan dia mencoba "memeriksa pesawat yang akan menjadi milikku dalam beberapa bulan". Dia juga berbicara singkat kepada wartawan saat iring-iringan mobil Harris melaju pergi, seperti yang ditunjukkan dalam video yang diambil oleh wartawan.

Tim kampanye Harris tidak segera menanggapi permintaan komentar atas insiden tersebut, yang diajukan oleh beberapa orang yang bepergian dengan wakil presiden kata itu tidak diperhatikan saat itu.

Harris dan Vance menunda acara yang direncanakan untuk Kamis di Georgia dan Carolina Utara karena Badai Tropis Debby.

Sebelumnya pada hari itu di Detroit, menjelang rapat umum malam Harris dan Walz yang dijadwalkan di sana, Vance mencoba beberapa kalimat serangan terhadap mitra Demokratnya, mengkritik penanganan Walz terhadap protes di Minneapolis setelah pembunuhan George Floyd di sana oleh polisi pada tahun 2020.

Vance, yang bertugas di Korps Marinir dan menjadi pejabat urusan publik selama enam bulan bertugas di Irak, juga mengecam catatan militer Walz, mengatakan ia meninggalkan batalion Garda Nasionalnya tepat sebelum penempatannya ke Irak pada tahun 2005. Walz, yang bertugas di Garda selama 24 tahun, pensiun untuk mencalonkan diri sebagai anggota Kongres.

Mantan anggota kongres yang memenangkan pemilihan di distrik yang condong ke Partai Republik sebelum menjadi gubernur, Walz memiliki rekam jejak menarik bagi para pemilih kulit putih di pedesaan yang semakin beralih ke Trump selama bertahun-tahun.

Namun, Trump dan Vance telah menggambarkan Walz sebagai orang yang terlalu berhaluan kiri, menggemakan kritik mereka terhadap Harris.

Dalam wawancara Fox News pada hari Rabu, Trump mengatakan ia akan berdebat dengan Harris dalam "waktu dekat" dan bahwa rinciannya akan segera diumumkan. Ia mengatakan preferensinya adalah Fox menjadi tuan rumah debat tersebut.

Minggu lalu, Trump mengusulkan debat dengan Harris di Fox pada tanggal 4 September. Tim kampanye Harris mengatakan Trump mencoba untuk menarik diri dari debat yang telah ditetapkan dengan ABC pada tanggal 10 September, sebelum Biden keluar dari perlombaan.