• Musik

Travis Kelce Khawatir setelah Eras Tour Taylor Swift di Wina Dijadikan Target Teroris

Tri Umardini | Jum'at, 09/08/2024 18:30 WIB
Travis Kelce Khawatir setelah Eras Tour Taylor Swift di Wina Dijadikan Target Teroris Travis Kelce Khawatir setelah Eras Tour Taylor Swift di Wina Dijadikan Target Teroris. (FOTO: GOTHAM/GC)

JAKARTA - Travis Kelce khawatir tentang pacarnya, Taylor Swift, setelah serangan teroris hampir terjadi di salah satu pertunjukan Eras Tour sang bintang pop di Vienna, Austria.

"Dia sangat khawatir," ungkap seorang sumber secara eksklusif seperti dikutip dari Page Six, Kamis (8/8/2024).

Dia menambahkan, bahwa pemain Kansas City Chiefs yang berusia 34 tahun itu, "segera" menghubungi Taylor Swift (34) saat mendengar berita tersebut.

Kendati demikian, Travis Kelce tidak punya rencana untuk terburu-buru ke Eropa untuk berada di sisi penyanyi "You Belong With Me" itu karena komitmennya pada NFL.

Tight end Chiefs dan rekan-rekannya saat ini sedang mengikuti kamp pelatihan untuk mempersiapkan musim football 2024, yang dimulai pada 5 September 2024.

Pada hari Rabu (7/8/2024), otoritas Austria menangkap dua tersangka yang diduga menargetkan Eras Tour milik Taylor Swift.

Remaja berusia 19 tahun dan 17 tahun yang tidak disebutkan identitasnya tersebut dilaporkan menjadi radikal karena ISIS secara daring dan berjanji setia kepada negara Islam tersebut pada bulan Juli.

Menurut media berita Austria Kronen Zeitung, polisi menggerebek salah satu rumah remaja tersebut, tempat ia tinggal bersama orangtuanya, dan menemukan berbagai bahan kimia dan zat.

Rincian lebih lanjut tentang serangan teroris tersebut dirilis pada hari Kamis, termasuk bahwa kedua pemuda tersebut diduga berencana untuk mengendarai mobil berisi bom ke kerumunan di Stadion Ernst Happel untuk membunuh sebanyak mungkin orang.

Menurut para pejabat, para remaja itu disewa untuk bekerja sebagai petugas keamanan di dalam tempat konser, dan diduga berencana membunuh para penonton konser dengan bahan peledak dan parang rakitan.

Para tersangka masih berada dalam tahanan polisi, tetapi tim Taylor Swift mengambil tindakan pencegahan dengan membatalkan ketiga pertunjukannya mendatang di Wina akhir pekan ini, yang dijadwalkan pada Kamis, Jumat, dan Sabtu.

"Dengan konfirmasi dari pejabat pemerintah mengenai rencana serangan teroris ... kami tidak punya pilihan selain membatalkan tiga pertunjukan yang dijadwalkan demi keselamatan semua orang," tulis penyelenggara konser Barracuda Music melalui Instagram pada hari Rabu (7/8/2024).

Taylor Swift belum berbicara mengenai cobaan mengerikan itu, tetapi tampaknya Travis Kelce mampu memberikan pemenang Grammy itu sedikit penghiburan untuk sementara waktu.

Bintang football yang telah berpacaran dengan Taylor Swift selama lebih dari setahun dan berencana melamarnya segera, telah menghadiri beberapa pertunjukan Eras Tour-nya di luar negeri saat dia sedang vakum dari NFL.

Terbaru, ia menghadiri konser penyanyi “Lover” di Jerman, di mana pasangan itu mengalami insiden menakutkan lainnya.

Seorang pria Amerika berusia 34 tahun ditangkap karena diduga menguntit Taylor Swift menjelang pertunjukannya di Gelsenkirchen dan diduga membuat ancaman terhadap Travis Kelce.

Taylor Swift memiliki empat pertunjukan lagi di London bulan ini sebelum ia mengakhiri rangkaian tur internasionalnya di Eropa.

Penyanyi “Wildest Dreams” itu kemudian akan berangkat ke Toronto dan melanjutkan tur hingga Desember 2024. (*)