JAKARTA - Travis Scott telah ditangkap di Paris setelah berkelahi dengan pengawalnya, menurut polisi Prancis.
Rapper berusia 33 tahun itu ditangkap di sebuah hotel bintang lima di ibu kota Prancis pada Jumat pagi (9/8/2024), menurut beberapa media termasuk CNN, BBC News, NBC News, dan France 24.
Menurut BBC News dan NBC News, musisi tersebut diduga telah menyerang seorang petugas keamanan yang berusaha membubarkan kedua pria di hotel George V, menurut pihak berwenang Prancis.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa pada 9 Agustus 2024, petugas polisi dipanggil ke hotel George V dan menangkap rapper yang dijuluki Travis Scott karena menyerang seorang petugas keamanan," kata petugas kejaksaan Paris dalam sebuah pernyataan kepada NBC News.
"Petugas keamanan telah turun tangan untuk memisahkan rapper tersebut dari pengawalnya. Kantor kejaksaan umum Paris telah merujuk kasus tersebut ke distrik 1 kepolisian yudisial," tambah pernyataan tersebut.
Pada hari Kamis (8/8/2024), Travis Scott, yang bernama asli Jacques Bermon Webster II, difoto menghadiri kemenangan semifinal bola basket Tim USA melawan Serbia di Olimpiade Paris 2024.
Sementara ini belum ada komentar resmi dari perwakilan Travis Scott.
Pada tanggal 20 Juni 2024, Travis Scott ditangkap di Miami atas tuduhan mabuk dan memasuki properti tanpa izin setelah mendapat peringatan, menurut catatan publik.
"Tuan Travis Scott sempat ditahan karena kesalahpahaman," kata pengacaranya, Bradford Cohen, dalam sebuah pernyataan saat itu.
"Sama sekali tidak ada perkelahian fisik, dan kami berterima kasih kepada pihak berwenang karena telah bekerja sama dengan kami untuk mencapai penyelesaian yang cepat dan damai." (*)