NUSANTARA - Pelaksana Tugas (Plt0 Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Raja Juli Antoni, mengatakan penyelenggaraan HUT Kemerdekaan RI di IKN tidak hanya dihadiri para pejabat negara. Namun, akan diundang juga beberapa unsur perwakilan masyarakat mengikuti upacara kemerdekaan di IKN.
Raja Juli menyebutkan perwakilan unsur masyarakat yang tinggal di wilayah penyangga IKN seperti Balikpapan, Samarinda, dan Penajam Paser Utara akan turut diundang mengikuti perayaan upacara kemerdekaan.
Seperti perwakilan tokoh agama, perwakilan tokoh adat/masyarakat, dan yang mewakili kaum disabilitas.
"Nanti akan Pemda (Pemerintah Daerah) yang memilih, mereka punya kategori tersendiri," ujar Raja Juli.
Selain itu, Raja Juli menyebut perwakilan dari pekerja konstruksi sendiri turut menjadi tamu undangan pada perayaan HUT Kemerdekaan RI.
"Ada isu bahwa masyarakat lokal tidak diundang, sama sekali tidak, tapi ada perwakilan nanti yang akan kita undang," kata dia.
Menurutnya, aspek keterbatasan lokasi upacara menjadi salah satu alasan perayaan HUT RI di IKN tidak bisa didatangi langsung secara terbuka oleh masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembangunan. Mengingat saat ini juga masih ada pekerjaan konstruksi yang belum rampung, dan cukup berisiko jika harus dikunjungi banyak orang.
"Pak Presiden waktu rapat kerja pertama di Istana Garuda, bertemu Gubernur dan Bupati, meminta agar representasi masyarakat semua diundang, tokoh masyarakat, tokoh adat, perempuan, tokoh agama, penyandang disabilitas, jadi terwakili, karena memang tempatnya terbatas," kata Raja Juli.
Meski demikian, Raja Juli tidak menyebut spesifik terkait kuota undangan yang akan disiapkan untuk representasi masyarakat yang akan menjadi tamu undangan pada perayaan Kemerdekaan di IKN.