JAKARTA - Blake Lively bereaksi terhadap rencana teror baru-baru ini terhadap pertunjukan Eras Tour milik temannya, Taylor Swift, di Wina, Austria.
Dalam sebuah video yang dibagikan Access Hollywood di TikTok pada Sabtu (10/8/2024), Blake Lively (36) berjalan di karpet merah pada pemutaran perdana film barunya It Ends with Us di London pada Kamis (8/8/2024), ketika seorang reporter bertanya kepadanya seberapa khawatirnya dia dengan "konser Austria".
“Ya ampun. Maksudku, betapa mengerikannya,” jawab Blake Lively.
"Tapi syukurlah mereka mampu mengatasinya sepenuhnya," imbuhnya.
Taylor Swift dijadwalkan akan tampil dalam tiga konser Eras Tour dari tanggal 8 hingga 10 Agustus di Stadion Ernst Happel di Wina.
Namun, pada tanggal 7 Agustus, pihak berwenang mengonfirmasi bahwa dua orang pria telah ditangkap terkait dengan rencana penyerangan terhadap konser bintang pop tersebut.
Menurut para pejabat, para tersangka bermaksud menimbulkan banyak korban dengan menggunakan bahan peledak dan pisau, yang kemudian memaksa pembatalan pertunjukan Taylor Swift karena alasan keamanan.
Pada saat itu, otoritas Austria menulis dalam bahasa Jerman dalam sebuah pernyataan: “Kedua tersangka telah teradikalisasi di internet dan telah mengambil tindakan persiapan konkret untuk melakukan serangan teroris.”
“Tersangka utama telah bersumpah setia kepada ISIS di Internet dan zat kimia disita di apartemennya selama penggeledahan rumah,” lanjut pernyataan itu.
Pada hari yang sama, akun resmi Taylor Nation mengunggah pengumuman dari Barracuda Music di Instagram Stories mereka, yang mengumumkan bahwa ketiga pertunjukan telah dibatalkan demi mengutamakan keselamatan penonton konser.
"Dengan konfirmasi dari pejabat pemerintah mengenai rencana serangan teroris di Stadion Ernst Happel, kami tidak punya pilihan selain membatalkan tiga pertunjukan yang dijadwalkan demi keselamatan semua orang," sebagian isi pernyataan itu.
Selain tersangka utama, seorang warga Austria berusia 19 tahun dan seorang pemuda berusia 17 tahun, seorang pemuda berusia 15 tahun juga ditahan dan dibebaskan, The New York Times melaporkan pada tanggal 9 Agustus.
Seorang tersangka lain, yang diyakini terkait dengan pemuda berusia 19 tahun tersebut, kemudian ditangkap pada tanggal 9 Agustus.
Meskipun Taylor Swift belum mengomentari secara terbuka mengenai dugaan rencana teror tersebut, ia dan Blake Lively telah menjalin persahabatan dekat selama hampir satu dekade, setelah pertama kali terhubung pada tahun 2015.
Selain berkumpul dan menghadiri ulang tahun satu sama lain serta acara-acara khusus lainnya selama bertahun-tahun, Blake Lively menyutradarai video musik Swift "I Bet You Think About Me (Taylor`s Version) (From the Vault)" dan baru-baru ini menghadiri pertunjukan Eras Tour penyanyi itu bersama anak-anaknya di Philadelphia pada bulan Mei 2023.
Dia juga mendukung Taylor Swift dan pacarnya Travis Kelce di Super Bowl 2024 pada bulan Februari.
Taylor Swift juga menjadi ibu baptis bagi anak-anak Blake Lively bersama Ryan Reynolds.
Dalam sebuah sapaan untuk film baru Ryan Reynolds, Deadpool & Wolverine, di Instagram Stories miliknya pada tanggal 25 Juli, penyanyi "Blank Space" itu menyebut aktor tersebut sebagai " donor sperma anak baptisku!"
Blake Lively dan Ryan Reynolds memiliki empat orang anak, putri James (9), Inez (7), dan Betty (4), serta putra Olin, yang lahir pada bulan Februari 2023. (*)